Karena Sempat Viral, Kementrian PPPA Menemui Korban Pencabulan Anak di Langkat

topmetro.news – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menanggapi kasus pencabulan anak 7 tahun di Langkat, Sumatera Utara.

Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Nahar menyatakan pihaknya sudah menemui korban.

Tim Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinas PPKBPPA) Kabupaten Langkat berkunjung ke rumah korban, pada minggu (28/1/2024)

Atas adanya informasi tersebut, tim UPTD PPA Dinas PPKBPPA Kabupaten Langkat melakukan tindak lanjut dan penjangkauan kasus ke rumah korban.

” tanggal 28 Januari 2024 Tim UPTD PPA Kabupaten Langkat berkunjung ke rumah korban,” kata Nahar kepada awak media, Selasa (30/1/2024).

Nahar menyebutkan kondisi anak (korban) saat ini masih stabil dan tetap melanjutkan sekolah.

Saat menghadiri pertemuan di UPTD PPA Langkat, korban menunjukkan keberanian serta tidak menunjukkan ketakutan meskipun berada di tengah orang banyak.

“Anak (korban) tidak mengalami ketakutan untuk melihat orang banyak dan masih tetap ceria seperti anak-anak pada umumnya,” katanya.

Langkah selanjutnya penanganan kasus hari ini, Selasa (30/1/2023) Tim UPTD PPA Langkat akan melakukan penanganan dengan pemeriksaan psikologis di Kantor UPTD.

Dengan tujuan untuk memastikan korban mendapatkan perlindungan, perawatan, dan dukungan yang sesuai dengan hak-haknya sebagai seorang anak.

Sat Reskrim Polres Langkat sudah menahan salah seorang dari 2 orang terduga pelaku pencabulan anak.

Pelaku masih berusia 13 tahun ini sudah ditahan, Kasus ini sempat viral di aplikasi Tiktok.

Sehingga menarik perhatian Kementrian PPPA dan pihak-pihak peduli anak lainnya.

Padahal, kasus pencabulan terhadap anak di Kabupaten Langkat ini jumlah kasusnya sangat memprihatinkan.

Selama ini kasus pencabulan anak sengaja ditutupi pihak Bidang PPA Dinas PPKBPPA Pemkab Langkat.

“Mungkin karena kasusnya sempat viral, sehingga Kepala Bidang PPA Dinas PPKBPPA Pemkab Langkat pura-pura sibuk mengurusinya, biasanya cuek bahkan sering melupakan anggaran pendampingan.

Penulis : Rudy Hartono

Related posts

Leave a Comment