Gara-gara Cuma Tamat SMA, Bunga Jelitha Puteri Indonesia Dibully

putri indonesia

TOPMETRO.NEWS – Dinobatkan menjadi perwakilan Indonesia untuk berkompetisi di kontes pemilihan ratu kecantikan dunia 2017, Bunga Jelitha Ibrani mengaku merasa sangat sedih melihat kasus-kasus bullying yang marak terjadi di Indonesia. Bunga juga bercerita sesungguhnya dirinya termasuk korban bullying.

Sejak terpilih menjadi Puteri Indonesia 2017 banyak masyarakat yang menghina Bunga dan membanjiri komentar instagramnya dengan kritik pedas.

Tak sedikit dari mereka menuliskan Bunga tak pantas menyandang gelar sebagai Puteri Indonesia 2017.

After crowning banyak banget yang bully saya bahkan sampai komentar instagram saya yang paling banyak cuma sampai seratus dan dua ratus comment, after malem final itu sampai dua puluh lima ribu komentar. Mereka banyak banget yang komentar karena tidak terima kalau saya menang, banyak yang meragukan saya,” kisah Bunga, Selasa (25/7).

Banyak netizen menganggap Bunga tak seharusnya menjadi Puteri Indonesia 2017 karena dirinya mengesampingkan pendidikan dan hanya lulusan SMA. Tak hanya itu, bullying tentang penampilan fisik dan kerasisan pun dialami Bunga.

“Memang pada waktu itu saya belum kuliah dan fokus di dunia modeling. Tapi kan keputusan juri tidak bisa diganggu gugat, dan saya pun tidak bisa berbuat apa-apa nggak mungkin kan saya tiba-tiba minta juara tiga. Jadi ya sudah apa pun hasilnya saya akan tetap terima dan saya merasa bangga,” tutur Bunga.

Bullying dan ejekan netizen sempat membuat wanita berusia 25 tahun ini terpuruk.

Namun mengingat tujuan utama dirinya mengikuti ajang kontes kecantikan ini membuat Bunga bangkit dan lebih semangat menghadapi kenyataan. Dia bertekad tidak mempedulikan komentar negatif dan membuktikannya dengan prestasi.

“Setelah malam final dan lihat comment itu saya langsung down. Saya langsung berpikir untuk mengundurkan diri jadi Puteri Indonesia karena saya nggak sanggup. Saya nggak apa-apa nggak mewakili Indonesia. Tapi saya inget lagi kenapa saya ikut puteri indonesia, tiba-tiba saya terpacu oke saya nggak peduli dengan orang-orang itu, saya akan terus jalan, berusaha bungkam mulut mereka dengan prestasi.” (tmn)

Related posts

Leave a Comment