topmetro.news – Pemkab Samosir terus berupaya mempercepat pemulihan dan penataan lahan pertanian warga terdampak banjir bandang yang melanda empat desa di Kenegerian Sihotang, Kecamatan Harian, beberapa waktu lalu.
Selasa (30/1/2024), Tim Monitoring dan Evaluasi terdiri dari SAB Bidang Tata Kelola Pemerintahan dan SDM Rudi SM Siahaan, SAB Bidang Sosial Ekonomi dan Pembangunan Ihut Isasar Simbolon, memantau langsung pekerjaan penataan lahan pertanian warga dengan sejumlah alat berat dari Dinas PUTR di Desa Siparmahan, Kecamatan Harian.
Turut serta Kalak BPBD Sarimpol Simanihuruk, Camat Harian Hartopo Manik. Kemudian ada dari Dinas PUTR, Dinas Ketapang dan Pertanian, Dinas Dikpora, dan Kepala Desa Siparmahan
Saat melakukan monitoring, Rudi SM Siahaan minta agar masing-masing OPD teknis kembali melakukan pendataan terhadap infrastruktur yang terdampak. Juga menghitung kerugian dan nilai kerusakan yang timbul.
Mengingat sulitnya akses ke lokasi, Rudi Siahaan meminta personil dari tiap OPD teknis dan pemerintah desa setempat untuk membantu dalam mendistribusikan bahan bakar alat berat selama proses penataan lahan berlangsung.
Ihut Isasar Simbolon juga menambahkan, agar penggunaan alat berat sesuai kebutuhan di lapangan. Serta agar lebih fokus untuk lahan-lahan yang terdampak bermaterial bebatuan. Ia juga meminta persetujuan warga atas penanganan lahan pertanian.
Dalam monitoring tersebut, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian bersama dengan pemilik lahan melakukan pendampingan. Sekaligus inventarisasi terkait luasan lahan yang terdampak. Untuk kemudian, upaya penanganan pun berlangsung sesuai dengan kebutuhan.
sumber | RELIS