Pertama di Pulau Sumatera, Kejuaraan Dunia F1 Powerboat 2024 Resmi Gunakan Renewable Energy Certificate (REC)

PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara resmi menghadirkan listrik hijau secara penuh di Kejuaraan Dunia Balap Perahu Supercepat F1 Powerboat (F1H2O), di Balige.

topmetro.news – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara resmi menghadirkan listrik hijau secara penuh di Kejuaraan Dunia Balap Perahu Supercepat F1 Powerboat (F1H2O), di Balige.

Kapsitas listrik hijau itu sebesar 152 Mega Watt Hour (MWh), melalui layanan sertifikat energi terbarukan atau ‘Renewable Energy Certificate’ (REC).

Kolaborasi penyediaan layanan REC antara PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara dengan InJourney menjadikan venue kejuaraan dunia ini yang pertama menggunakan layanan REC PLN. Penyerahan REC PLN ini berlangsung di sela final F1H2O 2024.

General Manager PLN UID Sumut Saleh Siswanto menjelaskan, REC merupakan jawaban atas kebutuhan langkah dekarbonisasi, khususnya di sektor pariwisata. Langkah ini merupakan bagian dari upaya mencapai target pengurangan emisi karbon menuju ‘Net Zero Emissions’ (NZE) pada tahun 2060.

“PLN mengambil peran dalam menekan emisi dengan mendorong penggunaan energi yang ramah lingkungan,” ujar Saleh.

REC merupakan bentuk layanan PLN untuk memudahkan pelanggan mendapatkan pengakuan internasional atas penggunaan energi baru terbarukan (EBT) yang transparan, akuntabel, dan dapat pengakuan secara global. Setiap sertifikat REC membuktikan bahwa listrik per megawatt hour (MWh) yang digunakan pelanggan berasal dari pembangkit EBT atau nonfosil.

Pertama

Saleh juga mengapresiasi Indonesia Journey dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) yang telah berpartisipasi dalam menggunakan energi bersih. Kejuaraan F1H2O menjadi olahraga pertama di Pulau Sumatera yang menggunakan 100% energi bersih.

“Salah satu benefit melalui REC akan mendapat pengakuan dari dunia internasional telah menggunakan energi terbarukan. Hal tersebut sejalan dengan capaian bauran EBT Sumatera Utara mencapai 40,49 persen. Sekaligus dapat menjadi stimulus berbagai kejuaraan dunia dapat digelar di Sumatera Utara,” pungkas Saleh.

Saleh menambahkan, penggunaan daya untuk kejuaraan dunia F1H2O adalah sebesar 152 mega watthour (MWh).

Lebih lanjut, Saleh mengatakan F1H2O dapat menjadi contoh bagi olahraga internasional untuk mengadopsi REC dari PLN, sebagai wujud komitmen terhadap penggunaan energi bersih.

Project Direktor F1H2O 2024 dan Wakil Dirut MGPA Samsul Purba mendukung pelaksanaan F1H2O yang menggunakan energi listrik yang lebih bersih. Selain itu, visi misi ini sejalan dengan program pemerintah dalam penurunan emisi.

“Gelaran F1H2O tahun 2024 telah resmi melakukan pembelian REC sumber listriknya berasal dari EBT. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan kawasan pariwisata yang ramah lingkungan. Serta mendukung program pemerintah dalam penurunan emisi,” jelas Samsul.

sumber | RELIS

Related posts

Leave a Comment