Kapolda Sumut Pimpin Peninjauan Jalur Medan – Tanah Karo

Menjelang puncak arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445H, Polda Sumut memperkuat pengamanan pada jalur-jalur yang akan menjadi pusat pergerakan masyarakat. Termasuk salah satunya jalan arteri Medan - Tanah Karo.

topmetro.news – Menjelang puncak arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445H, Polda Sumut memperkuat pengamanan pada jalur-jalur yang akan menjadi pusat pergerakan masyarakat. Termasuk salah satunya jalan arteri Medan – Tanah Karo.

Kapolda Sumut dan Dir Lantas langsung turun ke lapangan, Sabtu (6/4/2024), untuk meninjau pelaksanaan Operasi Ketupat Toba 2024.

Kapolda Sumut menyampaikan, Kabupaten Tanah Karo di ibaratkan ‘Puncaknya Jakarta’, karena menjadi salah satu tempat tujuan wisatawan yang dekat dengan ibu kota provinsi.

Selain itu jalur ini merupakan perlintasan masyarakat yang akan bergerak dari arah Kota Medan, menuju ke Kabupaten Dairi, Pakpak Bharat. Juga ke daerah-daerah seputar Danau Toba, seperti Tongging, Silalahi, dan lainnya.

Untuk itu, diprediksi jalur ini akan mengalami lonjakan mobilitas yang signifikan selama liburan Idul Fitri. Tentunya hal ini menuntut kehadiran polisi dan partisipasi masyarakat untuk menciptakan arus lalu lintas yang lancar.

Dari hasil peninjauan di lapangan, teridentifikasi bahwa terdapat beberapa hal yang berpotensi mengakibatkan kemacetan. Antara lain: parkir kendaraan yang tidak tertib di badan jalan, kendaraan umum yang menunggu penumpang di pinggir jalan. Juga, pasar tumpah serta kondisi jalan yang berlubang

Guna memitigasi hal tersebut, perlu koordinasi dan kerjasama dengan pemerintah daerah. Selain itu, pihak kepolisian akan melaksanakan langkah-langkah preemtif dan preventif. Seperti melakukan imbauan dan rekayasa lalu lintas sesuai dengan keadaan hijau, kuning, maupun merah. Kemudian melakukan penindakan atas pelanggaran lalu lintas bila perlu, demi keamanan dan keselamatan para pengguna jalan.

Kapolda juga meninjau pos-pos pengamanan Ops Ketupat sepanjang jalur Medan – Tanah Karo, Antara lain, Polsek Pancurbatu, Posyan Green Hill Sibolangit, Polres Tanah Karo, Posyan Tugu Juang, dan Posyan Sidebudebu.

Kelengkapan

Pada kesempatan tersebut, Kapolda Sumut menegaskan pentingnya kelengkapan peralatan. Khususnya pemanfaatan teknologi dalam pelaksanaan operasi, sehingga pergelaran pasukan dapat lebih efektif dan efisien. Juga penggunaan aplikasi SOT Polri untuk memantau kepadatan lalu lintas dan posisi personel serta HT untuk komunikasi untuk mendapatkan informasi ‘realtime’ dan respons cepat bila terjadi permasalahan sepanjang jalur.

Ada pun design pengamanan terhadap jalur Medan – Tanah Karo terbagi menjadi tiga segmen pengamanan jalur. Yakni, Klaster Kota Medan – Tuntungan, Klaster Tuntungan – Penatapan, dan Klaster Penatapan – Kota Tanah Karo. Dengan strategi tersebut, harapannya, pemudik dan wisatawan dapat menikmati kelancaran lalu lintas, sehingga liburan Idul Fitri dapat terasa nyaman dan aman.

sumber | RELIS

Related posts

Leave a Comment