topmetro.news – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Binjai berhasil mengevakuasi seekor monyet yang meneror pemilik serta warga Jalan Perintis Kemerdekaan Kelurahan Kebun Lada Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai, Selasa (30/4/2024), sekira pukul 17.45 WIB.
Evakuasi hewan primata peliharaan warga setempat tersebut terpaksa dilakukan karena telah meresahkan dan menggigit dua orang warga setempat dalam kurun hitungan jam di hari yang sama.
Kedua warga mendapat serangan monyet yakni seorang anak laki-laki yang belum diketahui identitasnya digigit saat melintasi rumah pemilik pada pagi hari sekitar pukul 08.30 WIB. Sementara korban ke dua yakni Tuah Surbakti (68) yang merupakan tetangga pemilik hewan tersebut.
Informasi yang diperoleh dari korban Tuah Surbakti serta warga sekitar menjelaskan jika kejadian naas tersebut pertama kali dialami seorang anak laki-laki yang saat itu tengah melintas di jalan besar Perintis Kemerdekaan sekitar pukul 08:30 WIB.
“Tiba-tiba monyet tersebut menyerang hingga mengalami luka serius di bagian kakinya,” ujar korban Tuah Sembiring yang dibenarkan warga lainnya.
Tidak selesai di situ, monyet tersebut juga menyerang Tuah surbakti (68) yang saat itu sedang berbaring di kamar rumahnya sekitar pukul 11.00 WIB. Akibat gigitan monyet tersebut, korban Tuah Sembiring mengalami luka robek di bagian bawah ketiak tangan kanan dan mendapatkan lima jahitan.
Akibat kejadian itu kedua warga mendapatkan perawatan dan suntikan rabies. Sehingga warga yang sudah resah langsung menghubungi BPBD Binjai agar segera mengevakuasi monyet tersebut.
Mendapat laporan warga, pihak BPBD awalnya datang sekira pukul 13.00 WIB, namun pemilik rumah sekaligus pemilik monyet tersebut sedang tidak berada di rumah. Karena usai menggigit Tuah Sembiring, monyet itu dikejar warga dan sembunyi di dalam garasi.
Setelah pemilik rumah pulang pihak BPBD kembali datang ke lokasi sekira pukul 17.00 WIB.
Evakuasi berlangsung dramatis karena monyet tersebut bersembunyi di bawah kolong dapur pemilik rumah yang sempit.
Dari keterangan Nia (57) pemilik rumah sekaligus pemilih monyet menjelaskan bahwa monyet tersebut lepas dari kandangnya pagi hari.
Yang mengejutkan, selaku pemilik monyet, dirinya ternyata sudah beberapa kali diserang dan mengalami gigitan hewan peliharaannya tersebut.
“Terakhir menggigit saya waktu bulan puasa Ramadhan kemarin. Ini bekas gigitannya yang juga robek dan dijahit sebanyak lima jahitan,” ujar Nia sembari menunjukkan bekas jahitan di pergelangan atas lengan kanannya.
Ketua Regu petugas BPBD Kota Binjai Warasandi usai melakukan penangkapan monyet menggunakan jaring itu menjelaskan jika pihaknya melakukan penangkapan di dalam rumah dengan menggunakan pakaian pelindung badan dan wajah, serta menggunakan alat penjepit dan jaring.
“Saat proses penangkapan monyet melawan dan bersembunyi di dekat kompor yang sempit. Namun semua berjalan dengan sukses. Dan kini monyet sudah kita amankan untuk kita bawa ke Kantor BPBD Kota Binjai yang selanjutnya monyet ini akan kita serahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Langkat,” ujarnya.
reporter | Rudy Hartono
