Pengendara NMax yang Ditabrak Mercy G-Class di Medan Alami Pendarahan Otak

Kecelakaan lalulintas antara mobil mewah Mercedes Benz G-Glass berplat BK 1 CEL dengan sepeda motor NMax, serta Innova dan Terrios di Jalan Wahid Hasyim atau sekitaran Simpang Barat, Rabu (8/5/2024) malam, terbilang tragis.

topmetro.news – Kecelakaan lalulintas antara mobil mewah Mercedes Benz G-Glass berplat BK 1 CEL dengan sepeda motor NMax, serta Innova dan Terrios di Jalan Wahid Hasyim atau sekitaran Simpang Barat, Rabu (8/5/2024) malam, terbilang tragis.

YKS, pengendara sepeda motor Nmax saat ini dikabarkan mengalami pendarahan di otak dan belum sadarkan diri, kini tengah dirawat di RSU Vina Estetica di Jalan Iskandar Muda, Medan Petisah.

YKS saat kejadian sedang membonceng teman wanitanya GN, yang juga mengalami pendarahan dan tengah menjalani perawatan.

“GN juga mengalami pendarahan di RS Bunda Thamrin. Dan sedang membutuhkan donor darah AB,” ujar Teo, abang sepupu GN menceritakan ikhwal kejadian naas tersebut kepada wartawan, Kamis (9/5/2024) sore.

Cici, sepupu GN lainnya mengatakan, bahwa sudah ada lima pendonor yang datang ke PMI. Namun belum ada yang cocok. “Sudah ada lima orang pendonor yang ditolak, kalau tidak ada donor tidak bisa dioperasi. Kondisinya tulang patah dengan luka terbuka,” katanya.

Sebelumnya, mobil mewah Mercedez Benz G-Glass berplat BK 1 CEL menghantam sepeda motor dan dua mobil yang sedang parkir di sisi lawan arah Jalan Wahid Hasyim atau sekitaran Simpang Barat, Rabu (8/5/2024) malam.

Hantaman ini mengakibatkan pengedara sepeda motor NMax, yakni YKS dan GN, mengalami luka parah.

Teo, abang sepupu GN mengatakan, mobil Mercedes datang dari arah Ucok Durian mau ke Gatot Subroto lewat Jalan Wahid Hasyim. Tepat di simpang empat sebelum traffic light banyak penjual mie, mobil Mercedez datang dari sebelah kanan mengambil jalur orang (lawan arah) dan menghantam Nmax.

“Sepeda motor itu terpental, karena kencangnya mobil Mercedez masih jalan lurus menghantam mobil yang hitam (Inova) dan putih (Terios),” ucapnya.

Rp500 Juta

Teo mengatakan, pelaku berinisial HS saat menjalani interogasi oleh pihak kepolisian menawarkan sejumlah uang dan berada di bawah pengaruh alkohol.

“Jadi saat diinterogasi polisi tadi malam, saya bahkan ditawari uang Rp500 juta untuk mencabut laporan. Dan (uang) mengganti mobil yang rusak Rp200 juta. Dia bilang ‘itu cukup, gua mau pulang ni, gua ngantuk banget’ begitu bilangnya. Dia juga mengakui bahwa dia baru minum Whiskey (minuman alkohol),” ucap dia menirukan perkataan pengendara Mercedes Benz.

reporter | Firman

Related posts

Leave a Comment