Dikecam, Trump Berubah Pikiran

Dikecam, Trump Berubah Pikiran

TOPMETRO.NEWS – Aksi bentrokan kelompok rasis dan antirasis di Charlottesville sudah berlalu. Namun Presiden AS Donald Trump baru mengeluarkan kecaman, kemarin (15/8).

Pada hari yang sama dengan insiden, dia memang berkomentar. Tapi, Trump tidak secara langsung menyalahkan kelompok nasionalis kulit putih yang disebut banyak pihak sebagai neo-Nazi, tapi setelah dikecam kanan-kiri dan ditinggalkan tiga koleganya, dia berubah pikiran.

Kali ini dia mengeluarkan komentar yang tidak abu-abu seperti pernyataan pertama. Trump menyebut dengan detail kelompok mana saja yang dikutuknya.

”Rasisme adalah iblis. Mereka yang mengakibatkan kekerasan atas nama rasisme adalah kriminalis dan preman. Termasuk di antaranya KKK, neo-Nazi, supremasi kulit putih, dan kelompok penebar kebencian lainnya,” ujar suami Melania Knauss itu di Gedung Putih, Senin kemarin waktu setempat.

Presiden ke-45 AS itu tampaknya ingin memperbaiki citranya di hadapan publik.

Namun, itu sudah terlambat. Kritik yang diarahkan kepadanya tak terbendung dan tiga anggota Dewan Manufaktur Amerika yang dipilihnya mundur.

Yang mengambil sikap pertama Chief Executives Merck & Co Inc Kenneth Frazier.

”Para pemimpin Amerika harus menghormati pandangan fundamental kami dengan secara tegas menolak aksi kebencian, fanatisme, dan kelompok supremasi,” cuit Frazier di akun Twitter-nya Minggu (13/8).

Trump langsung membalas dengan sindiran. Dua anggota Dewan Manufaktur Amerika lainnya ikut mundur. Yakni, CEO Under Armour Kevin Plank dan CEO Intel Corp Brian Krzanich.(tmn)

Related posts

Leave a Comment