Lihat Ini!!! Pegiat Lingkungan Dianiaya di Samosir Banjir Dukungan

Lihat Ini!!! Pegiat Lingkungan Dianiaya di Samosir Banjir Dukungan

TOPMETRO.NEWS – Kasus penganiayaan yang menimpa pegiat lingkungan dari Yayasan Pecinta Danau Toba, Sebastian Hutabarat dan Johannes Marbun kini viral di media sosial. Korban penganiayaan yang dilaporkan babak belur dianiaya di Onanrunggu, Selasa (15/8) lalu kini ditangani polisi. Kedua korban pun kini banjir dukungan dari para nitizen.

Hingga berita ini diposting Jumat (18/8), pemberitaan TOPMETRO.NEWS edisi 16 Agustus 2017 itu dibaca 19.996 orang dengan 3.300 orang yang membagikan (share).

Baca: Astaga, Pegiat Lingkungan ‘Mandi Darah’ Dianiaya di Samosir

Tidak sedikit para nitizen memberi dukungan kepada Sebastian Hutabarat dan Johannes Marbun. Bahkan banyak pihak mengutuk pelaku penganiayaan itu.

”Menyedihkan. Sebastian Hutabarat dan Johanes Marbun itu orang hebat. Sungguh memprihatinkan,” tulis Gurgur Manurung yang memberi respons pertama atas pemeritaan kasus itu.

”Usut tuntas-…Kasus ini hrs dikawal,” timpal Manuksuk Februanto Hutabarat, Kota Bandung, nitizen lainnya.

”Premanisme dan uang menutup mulut membuat org takut menyingkapkan kebenaran jika bukan kita yg melindungi dan menjaga alam sekitar, siapa yg diharapkan? Jika sesama kita merusak lingkungan yg Tuhan telah berikan, jangan salahkan Tuhan jika bencana melanda. Sebelum bencana meluas org ditegur karena merusak mengapa menjadi bodoh karena uang si benda mati itu? Bukankah byk pekerjaan lain yg bisa menghidupi kita selain merusak lingkungan. Hai org bodoh sampai kapan uang menjadi tuhan mu?” tulis Peiza Hutabarat dalam komentarnya. (***)

Related posts

Leave a Comment