TOPMETRO.NEWS – Tragedi berdarah terjadi lagi. Kali ini Desa Tambakagung, Puri, Mojokerto, Senin (21/8/2017) sontak heboh. Seorang ibu rumah tangga dan kekasihnya ditemukan tewas bersimbah darah.
Keterangan yang diperoleh, korban Komariah (44) sang pemilik
rumah, sedangkan kekasihnya Ahmad Wiyono (50), warga Desa
Pekukuhan, Mojosari, Mojokerto.
Ibu dua anak itu ditemukan tewas bersimbah darah di ruang
tengah rumahnya dengan posisi terlentang. Sementara pacar
korban tewas mengenaskan di halaman rumah korban.
Ketua RT 3 RW 6 Slamet Hariadi mengatakan, pembantaian
sepasang kekasih ini terjadi sekitar pukul 01.00 Wib. Pelaku satu
orang datang ke rumah korban membawa sebilah celurit.
“Pelakunya datang diantar orang naik motor, langsung
menyerang korban kemudian pergi dibonceng pengantarnya
yang sudah menunggu,” kata Hariadi di TKP.
Tak hanya itu, dua anak korban yang terbangun mendengar
keributan di rumah itu sempat diserang pelaku. Beruntung
mereka selamat karena berhasil kabur sehingga luput dari
kekejaman pelaku.
Kasubbag Humas Polres Mojokerto AKP Sutarto mengatakan
jasad kedua korban telah dievakuasi ke RSUD Soekandar
Mojosari untuk otopsi.
Menurut dia, Komariah tewas akibat luka bacok di pinggang kiri.
Tiga jari korban putus. Sementara Wiyono mengalami luka bacok
di perut kanan dan luka tusukan di dada kanan.
Komariah diketahui telah pisah ranjang dengan suaminya namun
belum resmi bercerai.
“Kami masih selidiki pelakunya, para saksi sedang dimintai
keterangan,” tandasnya.
Namun menurut dugaan warga, tragedi ini dipicu sakit hati
suaminya yang sudah pisah ranjang, namun belum resmi cerai.
(tmn)