TOPMETRO.NEWS – Pelaksanaan Pekerjaan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2015 ruang perpustakaan ukuran 7 x 8 M dengan pagu Rp. 109 juta yang dilaksanakan di Sekolah SD Negeri 056614 Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat Diduga sarat dengan korupsi.kolusi dan nepotisme (KKN).
Seperti yang terjadi untuk pelaksanaan pembangunan sebelumnya seluruh kepala sekolah yang menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) dikumpumkulkan di salah satu kantin tepatnya di SMA N1 Stabat Oleh salah satu mantan oknum Dinas P D P Langkat berinisial ML sebut kasek SD Negeri 056614 Kamelia SPd yang sebelumnya mengatakan kepada salah satu LSM .
Menurut keterangan Kamelia SPd untuk Rancangan Anggaran Belanja (RAB) pembelian barang harus dilakukan terlebih dahulu MOU konsultan dengan perpanjangan tangan oleh Oknum Dinas P Dan P Langkat yang masa itu masih bertugas ML. untuk pembelian barang seperti rangka baja, seng, pintu, dan jendela.
Ditambahkannya, untuk pekerjaan DAK ditahun 2015 saya diperiksa oleh pihak Kejaksaan Stabat terkait Dana DAK bangunan gedung perpustakaan sudah selesai namun Laporan Pertanggung Jawaban belum selesai ternyata Dana sudah dicairkan Kepala Sekolah,.
Menanggapi hal tersebut Dirut LSM Gopan RI Sopian Rau, mengatakan kepada Top Metro Selasa (7/3) di Stabat untuk masalah ini mengacungkan jempol kepada Kepala Sekolah SD N 056614 Kamelia SPd dimana dalam kasus ini sudah ada yang ditetapkan tersangka ya itu, Kabid Program Dinas P D P Yuni Rispandi. SPd dan Kasi Program Sumardi. SSos yang sudah ditetapkan tersangka namun sampai saat ini belum dilakukan penahanan oleh pihak Kejaksaan.
Sopian menambahkan, untuk masalah DAK 2015 yang terindikasi besarnya kerugian negara yang dilakukan seluruh Kepala Sekolah dengan intervensi oknum Dinas P D P Langkat Namun Kamalia. SPd berani membeberkan kasus kerugian negara, wajar bila Kepala Dinas P D P Langkat Salam syahputra. SPd untuk mengangkat Kamelia SPd menjadi KA. UPTD Kecamatan Wampu.
Ketika dikonfirmasi Top Metro Melalui Via ponsel 0822745447xx ponsel tidak aktif dititipkan pesan singkat tidak juga ada balasan. Begitu juga kepala Dinas P D P Langkat Salam Syahputra SPd saat dikonfirmasi melalui ponsel aktif tapi tidak diangkat. (TMD/011)
