topmetro.news, Medan– Polda Sumut berhasil mengungkap 753 kasus premanisme selama Operasi Pekat Toba 2025 yang berlangsung sejak 1 Mei 2025. Sebanyak 855 pelaku diamankan; 125 orang telah naik ke tahap penyidikan, sementara 730 lainnya menjalani pembinaan.
Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, menyatakan operasi ini sebagai komitmen Polda Sumut dalam menciptakan ruang publik yang aman dan kondusif. Kasus yang diungkap meliputi 668 pungli, 36 pemerasan, 4 perbuatan tidak menyenangkan, 3 pengeroyokan, dan 42 penganiayaan.
Operasi melibatkan seluruh jajaran Polda dan Polres, dengan pendekatan penegakan hukum terpadu, intelijen, preemtif, dan preventif. Razia, penyelidikan, dan pemeriksaan legalitas ormas juga dilakukan.
Irjen Pol Whisnu menekankan, Operasi Pekat Toba 2025 tak hanya soal penindakan, tetapi juga membangun ketertiban sosial dan kepastian hukum. Operasi yang berlangsung hingga 21 Mei 2025 ini melibatkan TNI, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainnya. Polda Sumut berkomitmen tegas terhadap segala bentuk premanisme, baik individu maupun kelompok. Operasi ini diharapkan menciptakan Sumut yang aman, tertib, dan ramah investasi.
Reporter | Abdul Milala