topmetro, news, TEBINGTINGGI- Ditinggal pergi berkerja,satu unit rumah permanen di kota Tebingtinggi, Sumatera Utara, Senin malam (12/05/2025) sekitar pukul 19:30 Wib, Hangus di lalap sijago merah, tepatnya di Jalan Gunung Sibayak, Kelurahan Tanjung Marulak Hilir, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi, kuat dugaan api berasal akibat dari korsleting listrik.
Dari rekeman video amatir warga, terlihat api membakar seluruh isi dalam rumah, sebelum mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi, warga sekitar langsung berupa memadamkan api dengan alat seadanya, berselang beberapa menit, petugas pemadam kebakaran langsung terjun kelokasi kejadian dengan mengerahkan 5 unit mobil damkar milik pemerintah kota Tebingtinggi, guna melakukan pemadaman api agar tidak menjalar kebagian rumah warga.
Melihat rumahnya hangus terbakar,pemilik rumah Adeh histeris dan lemas, bahkan satu unit sepeda motor nyaris ikut terbakar dan berhasil di selamatkan oleh petugas damkar.
Berselang beberapa jam, api akhirnya dapat di padamkan setelah 5 unit mobil pemadam di terjunkan kelokasi kejadian.
Mendapatkan laporan dari masyarakat, pihak dari kepolisian polres Tebingtinggi dan Polsek rambutan bersama tim identifikasi polres Tebingtinggi, langsung terjun kelokasi kejadian, guna melakukan penyelidikan dan meminta keterangan beberapa saksi.
Menurut keterangan lurah Tanjung Marulak Hilir kota Tebingtinggi Suwarni, mengatakan, api berasal dari belakang rumah, diduga akibat korselting listrik, sebab sebelum kejadian keadaan rumah dalam keadaan kosong di tinggal pergi berkerja oleh pemiliknya.
Sementara kepala seksi pemadam kebakaran kota Tebingtinggi, Muhammad Fadil Pulungan, kepada awak media mengatakan, bahwa adanya laporan dari warga adanya satu unit rumah terbakar,setelah mendapat laporan pihaknya langsung terjun kelokasi, untuk asal api masih dalam identifikasi dari kepolisian polres Tebingtinggi, dan untuk pemadaman pihak menurunkan sebanyak 5 unti mobil damkar, sedangkan untuk korban nihil.terang Fadil.
Akibat peristiwa ini, korban mengalami kerugian material mencapai puluhan juta rupiah,dan kasusnya sudah di tangani pihak dari Polsek rambutan kota Tebingtinggi, guna penyelidikan lebih lanjut.
Reporter | Muhammad Erwan