Klinik Nurainun Diduga Malpraktek, Tiga Warga Jadi Korban Salah Suntik

TOPMETRO.NEWS – Seorang bidan yang memiliki Klinik Nurainun di Jalan Deli Blang Rel, Perbaungan, diduga melakukan Malpraktek. Tiga warga Perbaungan menderita luka hingga bernanah pada bagian bokongnya bekas suntikan Nurainun.

Sri Devi (23) salah satu korban mal praktek mengatakan jika luka bekas suntikan KB yang dilakukan Nurainun tak kunjung sembuh. Bahkan kedua bokongnya kiri dan kanan menderita luka bernanah dan berlobang akibat suntikan KB.

Suami korban bernama, Iren (25) menjelaskan, kejadian itu saat istrinya melakukan suntik KB di klini Nurainun sekitar lima bulan lalu. Namun sehabis disuntik bekas suntikan itu luka dan bernanah.

“Sampai belobang gitu bang, bekas suntikanya. Bulan selanjutnya, istri saya suntik lagi di pada bagian kanan dan bernanah lagi sama kayak yang pertama,” kata Iren kepada TOP METRO (grup TOPMETRO.NEWS), Minggu (27/8/2017).

Tragisnya dua orang tetangganya juga mengalami hal yang sama sehabis disuntik pelaku.

“Tetangga saya juga mengalami hal yang sama, gara-gara habis suntik di tempat dia,” terang Iren.

Parahnya, lanjut Iren, Klinik Nurainun tidak peduli dan enggan mengobati luka akibat kesalahannya.

“Pas saya tanya sama dia kenapa bekas suntikannya begitu, dia bilang tidak apa apa, dan dia kasih obat tapi dibayar juga obatnya,” kesal Iren seraya mengaku akan melaporkan Nurainun ke Polsek Perbaungan bersama korban korban lainya.

Sementara menurut Iren, iya sudah mengadukan hal ini kepada salah salah seorang dokter di rumah sakit umum di Kota Perbaungan dan dokter tersebut menyatakan bahwa bidan Nurainun telah melakukan mal praktek.

“Seharusnya yang di suntik itu bukan pantat tapi tiga jari diatasnya,” kata Iren menirukan ucapan dokter tersebut.

Saat dikonfirmasi TOP METRO, Nurainun mengakui kesalahanya.

“Iya saya memang salah pak,” kata Nurainun melalui telepon seluler.

Namun saat ditanya apakah ijajah kebidanannya asli. Nurainun tidak menjawab.(TM/13)

Related posts

Leave a Comment