Ngeri!!! Tak Ada Tangkapan, Anak Satu Meja Minum Tuak Pun Ditangkap

Ngeri!!! Tak Ada Tangkapan, Anak Satu Meja Minum Tuak Pun Ditangkap

TOPMETRO.NEWS – Tak ada rotan akar pun jadi. Artinya tak ada tangkapan anak kawan pun jadi. Begitulah dilakukan anggota Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polrestabes Medan marga Siallagan yang tega menangkap anak teman satu meja saat minum tuak di lorong kecil tepatnya di depan Mapolsek Medan Baru.

Kekesalan itu bukan tidak beralasan, pasalnya anak Yusrisamaun alias Tengku (55) warga Jalan Ayahanda/Jalan Agenda Gang Sekolah, Kecamatan Medan Petisah saat ditangkap anggota Satres Narkoba Polrestabes Medan, Senin (29/8) malam.

Dengan raut wajah penuh dengan kekesalan pedagang warung kopi (Warkop) yang saban hari mangkal di lorong kecil tepatnya di depan Polsek Nedan Baru ini mengungkapkan anaknya Tarmizi (30) ditangkap saat seorang temannya bermarga Sitorus meminta anaknya untuk menemaninya berkeliling naik mobil yang dijadikannya sebagai taksi online (Grab).

“Anak saya di ajak Sitorus itu naik mobilnya, ketika pas di ujung Jalan Ayahanda/Jalan Agenda tepatnya di depan Gang Sekolah, mobil mereka dihentikan Siallagan anggota polisi Satres Narkoba Polrestabes Medan bersama temannya dan dari tangan Sitorus ditemukan narkoba jenis sabu dan langsung membawa mereka bersama mobil menuju ke arah Polsek Medan Baru,” bilang Tengku (foto), Selasa (29/8).

Selain itu, diceritakan Tengku kembali, memdapat informasi anaknya telah ditangkap polisi Satres Narkoba Polrestabes Medan, Selasa (29/8) siang Tengku pun mendatanggi kantor Satres Narkoba Polrestabes Medan guna memastikan apakah anaknya benar berada di sana.

Sesampainya di kantor Satres Narkoba Polrestabes Medan dia melihat anaknya sedang berada di dalam sel tahanandalam kondisi mata bengkak dan membiru, sementara temanya Sitorus kakinya tidak bisa jalan. Diduga akibat dianiaya oknum polisi itu.

“Padahal saya sudah 20 tahun berkawan sama Siallagan itu, sewaktu dirinya bertugas di Polsek Medan Baru. Sangkin akrabnya kami pun sering satu minum tuak samanya (Siallagan) dan dia juga sering datang ke rumah saya, itupun dia tega menangkap dan memukuli anak saya sampai matanya bengkak, membiru,” kesal Tengku.

Lanjutnya, malam itu anaknya Tarmizi usai ditangkap lalu mereka membawanya ke Polsek Medan Baru, sesampainya di depan Polsek Medan Baru, salah seorang petuga Polsek Medan Baru mengatakan siapa itu yang kalian tangkap? Kemudian anaknya mengatakan kepada petugas Polsek Medan Baru itu. “saya anak tengku yang jualan kopi di gang depan Polsek,” ungkap Tengku menirukan ucapan anaknya.

Lebih lanjut Tengku mengatakan jika anaknya dipukul rekan Siallagan, oknum berambut panjang Satres Narkoba Polrestabes Medan.

“Tega kalilah Siallagan itu menangkap dan melihat anak saya dipukuli temannya sesama anggota Satres Narkoba Polrestabes Medan,” geramnya.

Tengku berharap jika anaknya bersalah tidak harus dipukuli begitu hingga matanya bengkak membiru.

“Tak masalah anak saya ditangkap tapi jangan sampai dipukuli gitu,” keluhnya.(TM-07)

Related posts

Leave a Comment