TOPMETRO.NEWS – Dianggap sudah meresahkan, Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Yemi Mandagi SIK,meminta kepada anggotanya agar menindak tegas bandar narkoba dan pelaku begal.
Hal itu diutarakan AKBP Yemi Mendagi dalam kunjungan kerja Kepolsek Belawan sekaligus mengelar tatap muka bersama tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda serta muspika kecamatan Belawan, Rabu (15/9/2017).
Dalam kunjungan itu terlihat, waka Polres Pelabuhan Belawan Kompol Taufik, Kasat Narkoba AKP Edi Safari, Para Kabag, Danramil Belawan serta anggota Bhayangkari.
Kapolres mengatakan pungli, narkoba dan aksi premanisme sudah meresahkan warga.
“Terhadapa atensi saya tersebut kiranya pihak kecamatan/lurah, tokok pemuda, masyarakat dan tokoh agama dapat bekerja sama dalam menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusip,” jelasnya.
Katanya, Kapolri sudah perintahkan agar menindak tegas para bandar narkoba.
“Dalam hal pengungkapan kasus narkoba kita (Polres Pel Belawan) dapat berbangga dalam Ops. Antik meraih peringkat ke 3 terbaik dalam hal pengungkapan kasus narkoba, namun demikian kembali tercoreng dengan penangkapan narkoba sebanyak 134 Kg dikawasan Titipapan Medan Deli oleh BNN Pusat dan selang tak lama kemudian kembali pengrebekan home industri narkoba di kawasan Marelan oleh BNN Pusat dan narkoba Poldasu. Kepada pelaku narkoba apalagi mencapai 1 kg, saya harapkan kepada petugas jangan segan-segan untuk menembak pelakunya demikian juga dengan aksi begal yang sampai melukai dan membunuh korbannya, saya anjurkan juga agar tembak saja, bila perlu tembak mati saja, sebab pelaku seperti ini sudah sangat meresahkan warga masyarakat dan tentunya kita sepakat lebih baik kita hilangkan satu orang bandar narkoba atau pelaku kriminalitas daripada dia merusak atau melukai lebih banyak warga lagi,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolsek Belawan, Kompol Edi Suprianto dalam paparannya dihadapan Yemi Mandagi mengatakan pihaknya dan warga Belawan sangat mengharapkan dan mengucapkan terimah kasih atas kunjungan Kapolres dan ketua cabang Bhayangkari serta rombongan apalagi untuk bertatap muka langsung dengan warga dilingkungan kerja Polsek Belawan.
“Wilayah Polsek Belawan mencakup 1 kecamatan yang terdiri dari 6 kelurahan dan dalam 3 bulan terakhir kasus yang menonjol adalah curas, curat dan narkoba dan kita berupaya untuk tetap menekan angka kriminalitas dengan tetap melakukan persuasif kepada warga berasama dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat,” ujarnya.
Terpisah,, mewakili tokoh masyarakat Badrul mengharapkan agar wadah pertemuan seperti ini dapat berkesinambungan dalam membina silahturahmi dengan warga di jajaran polsek Belawan.
“Pendekatan yang persuasif pihak polisi kepada warga telah berjalan dengan baik dan itu telah kami rasakan dan hal ini berdampak dengan menurunnya tingkat kriminalitas di tengah-tengah masyarakat,”pintanya.(TM/14)
