2 Kapal Perang Australia ke Korea. Ada Apa?

HMAS Melbourne

TOPMETRO.NEWS – Terlihat di markas besar Angkatan Laut Korea Selatan, kapal-kapal perang kini terus bersiaga. Itu untuk mengantisipasi serangan dari Korea Utara.

“Kami siap berperang dan jika berperang kami akan menang,” ujar Han Woong Song, seorang letnan muda Korsel.

Armada Kedua Kapal Perang yang berbasis di daerah Pyeontaek di pantai barat Semenanjung Korea, beberapa kali diserang Korut selama dua dekade terakhir. Korban jiwa pun berjatuhan di kedua belah pihak.

“Kami mengalami banyak insiden setelah Perang Korea. Ada lebih dari lima kali insiden dan bahkan sekarang kemungkinan bisa terjadi lagi,” kata Letnan Han.

Pangkalan Angkatan Laut Pyongtaek baru saja menyelenggarakan parade Angkatan Bersenjata tahunan, memperingati 69 tahun ketika Korsel berhasil menembus perbatasan ke-38 selama perang melawan Korut.

Di sini Korsel untuk pertama kalinya menunjukkan rudal balistik
Bulan ini personil militer Australia akan melihat lebih dekat persiapan militer Korsel saat AL negara itu menjadi tuan rumah bagi AL Australia.

Dua kapal perang yaitu HMAS Melbourne dan HMAS Parramatta dijadwalkan berlabuh sebagai bagian dari latihan militer seminggu yang dikenal dengan “Haedoli Wallaby”.

Agustus lalu prajurit Australia turut ambil bagian dalam latihan militer gabungan AS-Korsel. Dalam waktu dekat juga Menteri Luar Negeri Julie Bishop dan Menteri Pertahanan Marise Payne akan berangkat ke Seoul untuk pertemuan 2 + 2 dengan mitra mereka di Korsel.

Menanggapi perkembangan terbaru, pengamat Dr Euan Graham dari Lowy Institute percaya sangat penting bagi Australia untuk menjalin hubungan keamanan lebih dekat dengan Korsel.

“Australia telah berusaha untuk memperkuat hubungan keamanan bilateral beberapa waktu terakhir. Kunjungan kapal frigat dan latihan bersama Korsel harus dilihat dalam upaya itu.”(tmn)

Related posts

Leave a Comment