Anak Siantar Michael Haratua Rajagukguk Jadi Finalis Award 2017

Anak Siantar Michael Haratua Rajagukguk Jadi Finalis Award 2017

TOPMETRO.NEWS – Michael Haratua Rajagukguk tak menyangka ketika mengunjungi Distrik Agats-Asmat saat menjalani Program SM-3T (Sarjana Mendidik di daerah Terluar, Tertinggal dan Terdalam) Kemenristek-Dikti pada 2015.

Banyak anak-anak bermain lumpur dan mengais sampah untuk mencari makan. Dia lalu menelusuri sampai ke kampung Simsagar. Di sana ia menemukan banyak anak usia 3-16 tahun yang putus sekolah atau tidak sekolah, hidup tidak sehat, dan kurang gizi.

Pemuda 25 tahun merupakan warga Kelurahan Tomuan,Kecamatan Siantar Timur Kota Pematangsiantar, berjuang kemudian mendirikan Rumah Belajar Kampung Cahaya di Asmat, Papua.

Di rumah belajar ini, anak-anak Asmat belajar secara gratis. Tidak mudah mengajak mereka datang ke Rumah Belajar. Istilah mereka, bagaimana belajar kalau dapur belum mengepul.

Sambung putra Siantar, banyak di antara anak-anak itu yang harus membantu orang tuanya mencari makanan. Mereka biasa pergi ke hutan dan ke laut dalam waktu lama, sehingga tidak bisa ke sekolah. Namun, perlahan Michael bisa menarik anak-anak itu ke Rumah Belajar.

Pada awalnya, program ini hanya diikuti 10 anak. Kini, sudah 256 anak terdaftar di rumah belajarnya.

Michael meminta kepada seluruh warga Sumut khususnya Siantar-Simalungan untuk mendukung vote melalui gmail masing-masing.

Caranya, buka dari website Voting Finalis Satu Indonesia Awards 2017,lalu cari nama Michael Haratua Rajagukguk.

“Mohon dukungan kawan2 segerakan untuk Michael memenangkan award ini. Kita buktikan anak Siantar mempunyai daya saing & juga bisa berprestasi di kancah nasional,” ujarnya kemarin.(tmn)

Related posts

Leave a Comment