Siswi Ditampar Guru, Ibu Lapor Polisi

Siswa Ditampar Guru, Ibu Lapor Polisi TOPMETRO.NEWS - Ibu mana yang tidak sakit hati jika anak kandung yang dilahirkan dari rahimnya ditampar oknum guru di sekolah? Dewi Meilinda (34) warga Jalan Karya Wisata, Komplek J City melaporkan Nutfi, guru anaknya di sekolah Asy-Syafaiyah di Kecamatan Medan Johor. Informasi yang didapat Minggu (8/10), kejadian terjadi Selasa (3/10) pagi sekira pukul 11.00 WIB. Saat itu Dewi berada di rumah. Dewi ditelpon temannya bernama Fristy, bahwa anaknya berinisial "K" ditampar oleh gurunya. Mendengar anaknya ditampar, ibu korban langsung menuju sekolah anaknya. Sesampainya di sekolah, Dewi langsung membawa anaknya pulang dan menuju kantor Polsek Delitua. Begitu sampai di Polsek, Dewi pun menceritakan kejadian kronologis yang dialaminya. Setelah berkoordinasi dengan pihak reskrim bagian Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), korban pun membuat laporan secara resmi. Kapolsek Delitua Kompol Wira Prayatna SIK, ketika dikonfirmasi melalui salah seorang petugas membenarkan adanya laporan kekerasan terhadap anak. (TM-08)

TOPMETRO.NEWS – Ibu mana yang tidak sakit hati jika anak kandung yang dilahirkan dari rahimnya ditampar oknum guru di sekolah? Dewi Meilinda (34) warga Jalan Karya Wisata, Komplek J City melaporkan Nutfi, guru anaknya di sekolah Asy-Syafaiyah di Kecamatan Medan Johor.

Informasi yang didapat Minggu (8/10), kejadian terjadi Selasa (3/10) pagi sekira pukul 11.00 WIB. Saat itu Dewi berada di rumah. Dewi ditelepon temannya bernama Fristy, bahwa anaknya berinisial “K” ditampar oleh gurunya.

Mendengar anaknya ditampar, ibu korban langsung menuju sekolah anaknya. Sesampainya di sekolah, Dewi langsung membawa anaknya pulang dan menuju kantor Polsek Delitua.

Begitu sampai di Polsek, Dewi pun menceritakan kejadian kronologis yang dialaminya. Setelah berkoordinasi dengan pihak reskrim bagian Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), korban pun membuat laporan secara resmi.

Kapolsek Delitua Kompol Wira Prayatna SIK, ketika dikonfirmasi melalui salah seorang petugas membenarkan adanya laporan kekerasan terhadap anak.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan resmi ikhwal pemicu penganiayaan itu. (TM-08)

Related posts

Leave a Comment