Ratusan Polisi Grebek Rumah di Pancurbatu, Belasan Mobil Diangkut

TOPMETRO.NEWS – Ratusan polisi dari Polda Sumut, Brimobdasu, Satreskrim Polrestabes Medan melakukan penggerebekan rumah yang disebut-sebut dihuni oleh Nuel Tarigan dan keluarganya di Jalan Jamin Ginting, Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancurbatu Kab Deliserdang, Selasa (10/10/2017) malam.

Amatan wartawan dilokasi kejadian, dalam penggerebekan itu petugas berhasil membawa belasan unit mobil serta belasan unit sepeda motor berbagai merek.

Terkait masalah apa kendaraan itu dibawa oleh petugas belum diketahui pasti, bahkan dikabarkan belasan orang yang diantaranya Nuel Tarigan, Pirman Tarigan, Sanggam Tarigan, Andre Tarigan, Iwan Tarigan, Berlin Keliat, Lahagu dan beberapa orang lainnya diboyong ke Polda Sumut menggunakan mobil Brimob dengan pengawalan ketat.

Informasi awal yang di dapat wartawan menyebutkan, sekitar pukul 21.30 Wib, petugas yang mengaku dari Poldasu berpakaian preman yang berjumlah 8 orang datang ke rumah yang dihuni Nuel Tarigan dan keluarga. Saat itu petugas yang berpakaian preman mengatakan kalau kedatangan mereka hendak mengambil beberapa mobil hasil kejahatan yang ada di sekitar rumah Nuel.

Merasa mengerti dengan hukum, beberapa orang yang ada dirumah Nuel Tarigan meminta surat tugas kepada para petugas yang datang.

Petugas yang dipimpin oleh perwira berpangkat Kompol tersebut memperlihatkan selembar kertas, namun tak memberikannya kepada keluarga pemilik rumah. Akibatnya, mereka pun terlibat perang mulut.

Mendengar ada keributan, warga yang berada di area gudang jual beli sawit itu pun berdatangan. Sehingga situasi pun semakin memanas dan sempat bentrok.

Karena situasi semakin tak terkendali dan mendapat perlawanan, personil Polda Sumut ini pun memilih balik kanan. Kemudian meminta bantuan ke Kesatuannya.

Beberapa saat kemudian, ratusan personil Polisi dari Polda Sumut, Brimobdasu, Polrestabes Medan dan Polsek Pancurbatu datang melakukan penggerebekan kembali.

Akan tetapi, penggerebekan kali ini lebih memanas, sebab dilokasi terdengar letusan senjata api hingga puluhan kali. Akibat terdengar letusan senjata api milik petugas tersebut membuat suasana semakin mencekam dan mengundang perhatian dari masyarakat sekitar.

Bukan itu saja, Jalan Jamin Ginting sempat macat total akibat ditutup beberapa saat oleh petugas. Hal itu dilakukan agar tidak menganggu penggerebekan dan tidak salah sasaran penangkapan.

Ratusan personil Polisi gabungan tersebut menyeser seluruh rumah yang dihuni keluarga Nuel Tarigan, dan mengamankan belasan orang yang ada di sekitar lokasi penggerebekan.

Belasan orang yang diamankan tersebut dinaikan keatas mobil Pik-up dan dibawa ke komando untuk dimintai keterangan.

Bukan itu saja, petugas juga memboyong belasan mobil dan sepeda motor berbagai merek dua diantaranya Avanza hitam BK 1879 QY dan Avanza BK 413 RI.

Hingga Rabu (11/10/2017) sore, belum ada pihak kepolisian dari Polsek Pancurbatu yang dapat memberikan keterangan resmi terkait kasus apa dilakukan penggerebekan terhadap rumah yang dihuni Nuel Tarigan dan keluarga hanya informasi yang berkembang dilapangan penggerebekan itu dilakukan terkait banyaknya mobil hasil kejahatan berada dilokasi.

Desi Boru Sinulingga, Dewi boru Tarigan keluarga Nuel Tarigan kepada wartawan Rabu (11/10) siang menjelaskan, pihaknya merasa tidak senang dengan penggerebekan yang dilakukan Tim Gabungan tersebut. Menurut mereka, keluarganya bukan teroris dan bukan pelaku pembunuhan sehingga dilakukan tidak manusiawi.

“Lanjut kedua ibu muda ini, kalau memang ada diantara keluarganya yang bersalah dapat dibicarakan secara baik, negara kita ini kan negara hukum. Kalau memang bersalah diproses secara hukum jangan diperlakukan kayak hewan,” terang keduanya.

Kedua ibu muda ini juga menjelaskan, terkait insiden ini, mereka bersama keluarga berencana akan menempuh jalur hukum, sebab ibu mereka sakit dan rumah mereka berantakan serta beberapa barang berharga milik mereka hilang saat terjadi insiden penggerebekan.(TM/08)

 

Related posts

Leave a Comment