TOPMETRO.NEWS- Pemadaman listrik secara bergilir yang terus terjadi di sejumlah kawasan Medan membuat anggota DPRD Medan, Herri Zulkarnain Hutajulu kesal.
Bahkan, politisi Demokrat itu mengaku sudah tak tahu lagi mau berkata apa dalam menyikapi kinerja PLN di Medan.
“PLN itu banyak bohongnya, pembohongan publik kepada masyarakat Medan. Capek juga mendengar PLN hanya janji-janji saja, ” katanya kepada TOPMETRO.NEWS ( Grup Koran TOP METRO) , Kamis ( 12/10).
Kekesalan anggota Komisi A atas kinerja PLN Medan itu karena sebelumnya dalam kunjungan yang dilakukan Komisi A beberapa waktu lalu ke PLN Area Medan, Manager PLN Area Medan, Agus Tri Susanto kala itu menyebut bahwa Medan telah surplus listrik.
Sehingga, sebutnya, PLN berjanji tidak akan melakukan pemadaman bergilir lagi di Medan.
“Namun, pernyataan itu dinilai hanya janji- janji.Toh, saat ini masih saja sering terjadi pemadaman bergilir yang dilakukan PT.PLN,” kesalnya.
Dikatakan, pemadaman listrik yang kerap terjadi dengan durasi dua hingga empat jam dan dilakukan berkali-kali di sejumlah kawasan di Medan merupakan tindakan yang merugikan masyarakat.
“Dengan pemadaman yang terus terjadi, Inikan merugikan masyarakat.Saya rasa PLN Medan perlu membenahi diri,” sebutnya.
Bahkan, terhadap kondisi ini, Herri menilai PLN belum mampu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
“Pemadaman yang terus menerus membuktikan PLN belum siap memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat,” pungkasnya.
Sementara Humas PLN Area Medan, Amelius Pasaribu yang dihubungi TOPMETRO.NEWS (grup Koran TOP METRO) ketika ditanyakan mengenai adanya kompensasi terkait pemadaman bergilir mengaku itu bukan urusannya.
“Itu bukan urusanku, tanya saja ke wilayah,” ujarnya dengan nada tinggi melalui sambungan telepon, Kamis ( 12/10/2017).(TM/04/06)
