TOPMETRO.NEWS – Minggu (15/10/2017), warga Pusuk Pardamean, Nagori Talun Kondot, Kecamatan Panombeian Panei, dibayangi ketakutan. Pasalnya seekor binatang buas beruang masuk ke perkampungan warga dan merusak tanaman serta memangsa ratusan ternak.
Peristiwa masuknya hewan liar itu ke perkampungan warga sudah diketahui sejak beberapa hari belakangan. Saat itu ada warga yang melihat langsung beruang di kampung itu.
Pangulu Nagori Talun Kondot Sardin Saragih juga mengakui hal itu.
Menurutnya, keberadaan beruang yang masuk perkampungan itu sudah santer terdengar seminggu belakangan. Beberapa warga pun mengaku sudah melihat beruang itu. Apalagi, belakangan ratusan ekor hewan ternak dan peliharaan warga dimangsa.
“Kalau jumlah hewan yang dimangsa, ada ratusan. Ayamlah yang paling banyak. Ratusan ekor. Ada juga beberapa anjing yang ikut dimangsa,” kata Sardin.
Dia menambahkan, saat memangsa ternak warga, beruang itu langsung masuk ke kandang di sekitar kediaman masyarakat. Tak hanya itu, banyak tanaman di kebun dan lahan pertanian yang dirusak hewan itu.
Adanya hewan liar berkeliaran di permukiman warga, pangulu langsung melaporkan kasus itu ke petugas keamanan. Selanjutnya dilanjutkan ke petugas Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah II Siantar-Simalungun.
Petugas gabungan pun selanjutnya memburu beruang itu. Namun hingga tadi malam sekira pukul 23.00 WIB, pencarian belum membuahkan hasil.
“Kalau dilihat dari jejak hasil perburuan dan tanda-tanda di lapangan, diperkirakan beruang itu berjumlah lebih dari seekor,” jelasnya.
Dia menerangkan, kondisi itu pun membuat warga tidak berani keluar rumah, apalagi ke ladang. “Warga ketakutan ke luar rumah maupun ke kebun. Takut terjadi apa-apa, namanya hewan liar,” ungkapnya.
Bahkan menurutnya, aktivitas pertanian di Pusuk Pardamean itu sangat terganggu. “Saat ini kondisi kampung ini sedang dilanda ketakutan,” jelasnya.
Manajer Taman Hewan Pematangsiantar Khoiruddin melalui stafnya Rio kepada mengatakan pihaknya ikut mendampingi petugas BKSDA memburu beruang di Nagori Talun Kondot.
“Kita ikut membantu melakukan pencarian. Tapi sampai sekarang belum ketemu,” jelasnya tadi malam.
Sementara Kapolsek Panei Tongah melalui Kanit Reskrim Aiptu D Marbun membenarkan adanya informasi beruang yang berkeliaran di Nagori Talun Kondot.
“Sudah beberapa hari ini info itu ada. Dan kita pun sudah tiga hari siaga di sekitar lokasi,” kata Marbun seperti disiarkan akarliputansumut. (tmn)