Diduga Tak Sesuai Spek, Proyek Kotaku Disoalkan Warga

TOPMETRO.NEWS – Proyek pembangunan jalan yang bersumber dari Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di Jalan Boksit Dalam Gang Mahmud, Lingkungan 1, Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli, diduga proyek ‘siluman’. Hal itu dilihat lantaran tidak adanya plank pekerjaan proyek dan diduga tidak sesuai dengan spek pekerjaan. Informasi yang di terima proyek pembangunan itu menelan biaya hingga Rp300 juta untuk per kelurahan.

Salah seorang pekerja yang enggan menyebutkan namanya mengatakan bahwa mereka akan mengerjakan pengecoran gang sepanjang 100 meter dengan lebar 2 meter serta drainase selebar 1 meter.

“Ini akan dikerjakan selama 5 hari dengan ketebalan 12 cm,” kata pria berkulit hitam itu.

Namun saat ditanya mengenai plank proyek. Pekerja tersebut mengatakan kalau plank proyeknya ada di rumah kordinator proyek bernama Poriaman Harahap.

“Planknya di rumah Harahap. Kami hanya pekerja dan kami tidak tau kalau mau tau langsung saja kerumahnya,” katanya.

Sementara itu, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Kota Bangun, Khairul Zuhri yang hadir dilokasi mengatakan bahwa proyek tersebut terlihat asal jadi dan diduga tidak sesuai dengan spek.

“Pekerjaan mereka ini sudah tidak sesuai dengan spek yang ada. Ini dilihat tidaknya adanya plank proyek saat pekerjaan serta coba dilihat pembetonan, mereka menimbun sertu ditengah sedangkan yang dipinggir tidak jadi kalau dilihat bahwa mereka sudah mengecor setinggi 12 cm padahal itu tidak,”ungkap Zuhri.

Zuhri meminta penegak hukum segera memeriksa pekerja proyek, lantaran diduga proyek tersebut sudah menyalahi aturan.

“Kami minta pekerja proyek segera diperiksa karena proyek tersebut diduga telah merugikan negara karena proyek tersebut akan sia-sia,” pintanya.

Terpisah, Kepala Lingkungan 1, Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli, Sopian Hadi saat ditanya mengenai proyek program Kota ku didaerahnya, dirinya mengatakan tidak terlalu mengetahui.

“Memang katanya ini proyek Kotaku tapi tentang pekerjaanya saya tidak tau tapi yang mengetahuinya adalah kordinator Kotaku,” kata Sopian.(TM/14)

Related posts

Leave a Comment