Gawat…!!! Kampus USU & UMSU tak Nyaman Lagi …

Kampus USU dan UMSU tak Nyaman Lagi

Mahasiswa Ngadu ke DPRD Sumut

TOPMETRO.NEWS – Massa mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dan Universitas Sumatera Utara (USU) menggelar aksi unjuk rasa ke gedung DPRD Sumut Kamis (2/11), karena menurut mereka suasana demokrasi di kampus sudah tidak nyaman bagi mahasiswa untuk berkreasi dalam segala hal termasuk upaya mengkritisi kebijakan.

“Ketika kami mulai mengkritisir selalu dianggap tindakan meresahkan dan layak dibumi hanguskan, tidak tanggung-tanggung beberapa perguruan tinggi juga telah menempuh jalan anarkis seperti ini, untuk menutup kalangan mahasiswa agar semakin jauh dan tidak peduli kepada masyarakat,” kata Doni mewakili mahasiswa UMSU dalam orasinya.

Mahasiswa lainnya, justru menegaskan kejamnya ‘monster-monster’ perguruan tinggi, akibatnya, mau “ngomong sikit ditodong surat SP”, belum lagi meneriakkan keadilan agar ditegakkan,”Kita kena DO, mirisnya mereka kerahkan satpam mukuli mahasiswa itu dianggap lumrah,” ungkapnya.

Untuk itulah, tegas dari mahasiswa USU, berkebebasan beraspirasi, berekspresi dan berorganisasi.

”Yang terkhusus cabut skorsing kawan-kawan kami mahasiswa UMSU!!, hentikan kriminalisasi gerakan mahasiswa,” serunya.

Lebih lanjut, disampaikan mahasiswa, agar mengusut tuntas kasus pemukulan yang dilakukan satpam terhadap mahasiswa UMSU (M Arif Kudadiri) dan mahasiswa (Immanuel Silaban).

”Kita sarankan bentuk tim khusus dari DPRD (Sumut) untuk mengevaluasi peraturan kampus yang ada di Sumatera Utara,” tambahnya.

Dalam aksi unjuk rasa yang sempat bertahan lama di depan gedung DPRD Sumut itu, akhirnya ditemui salah seorang anggota DPRD dari Komisi A yakni Dolli Sinomba yang berjanji akan meneruskan aspirasi mahasiswa itu ke pimpinan DPRD Sumut, dengan harapan persoalan itu akan dibahas pda pokok persoalan yang lebih serius.

“Kebebasan mengeluarkan pendapat sudah diatur dalam perundang-undangan, saya sangat mendukung upaya mahasiswa saat ini didalam pertahankan eksistensinya, soal adanya keinginan mahasiwa agar pihaknya untuk evaluasi peraturan kampus, ini kita sampaikan ke pimpinan untuk masuk dalam pembahasan lebih serius,” pungkasnya(TM-11)

Related posts

Leave a Comment