Lelah Janji-janji
TOPMETRO.NEWS – Sejumlah Aparatur Sipil Negeri (ASN) di Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Medan yang tergabung dalam Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia (APSI) ‘seser’ keberadaan Walikota Medan, Drs Dzulmi Eldin di ruangannya di kantor Balaikota Medan, Kamis (2/11).
Aksi mereka dipicu karena niat mereka untuk menjumpai orang nomor satu di Medan tidak kesampaian. Padahal para pengawas tersebut telah berada di kantor Walikota Medan sejak pukul 09.00 WIB.Namun hingga pukul 14.30 WIB Walikota Medan tidak kunjung berani menemui mereka.
Kondisi kian memanas, saat Kasatpol PP, M Sofyan meminta kepada para pengawas untuk bubar dari depan kantor Walikota. Namun, para pengawas bersikeras untuk tidak mau meninggalkan gedung Walikota Medan.
Hal itu membuat, Kasatpol PP pun memerintahkan anggotanya untuk membersihkan sejumlah spanduk yang dibawa para pengawas.
“Kalau kalian (Pengawas-red) tidak mau membubarkan diri maka saya akan bertindak tegas,” tegasnya.
Pernyataan itu makin membuat para pengawas semakin ‘murka’ dan menyebut tidak ada hak kalian (Satpol-PP) mengusir kami dari kantor Walikota Medan.
“Enggak ada hak kalian ngusir kami! Kami mau jumpai Walikota,” ucap mereka.
Situasi mulai mereda pada saat perwakilan dari para pengawas untuk memasuki kantor Walikota Medan dan menuju ke ruang Walikota Medan di lantai 2. Namun, mereka tak berhasil bertemu Walikota.
Begitupun, setelah keluar dari ruang Walikota para pengawas kembali tidak langsung membubarkan diri.Sehingga, kembali terjadi ‘adu mulut’ antara pengawas dengan Satpol PP.
Adu mulut baru bisa reda saat pihak kepolisian berkomunikasi dengan para pengawas untuk membubarkan diri.
Diketahui kedatangan para pengawas ke kantor Walikota Medan guna meminta kepada Walikota Medan mencabut Perwal No 44 Tahun 2017 tentang tunjangan dana pengawas.(TM-Rom)
