TOPMETRO.NEWS – Begal beraksi lagi. Tadi pagi, Selasa (7/11) sekitar pukul 06.00 WIB, seorang penjual mie menjadi korban kawanan begal. Tak ingin bertindak gegabah lantaran lehernya ditempel sebilah golok, korban yang bernama Yudi terpaksa merelakan Honda Revo 125 miliknya dibawa kabur pelaku.
Info yang diperoleh dari Budi keponakan korban sesaat lalu menyebutkan, diduga kawanan begal sudah membuntuti korban.
Awalnya korban Yudi (37) berangkat dari rumahnya di kawasan Patumbak. Setibanya di Jalan Utama, Kota Matsum III, pelaku yang berjumlah 4 orang dengan mengendarai 2 unit sepedamotor menghentikan korban dan langsung menempelkan sebilah golok berbentuk samurai ke leher korban.
”Saat itu paman saya tak bisa bilang apa-apa lagi, dia turun terus pelaku membawa sepedamotornya Honda Revo,” kata Budi usai melaporkan kejadian itu ke Polsek Medan Area.
Budi juga menurutkan bahwa sehari-hari korban berprofesi sebagai penjual mie balap di jalan Amaliun. Saat ini korban juga masih dalam kondisi trauma dan shock.
”Kulitnya putih, ditempel samurai ya jadinya pucat,” sebut Budi.
Budi menjelaskan bahwa pamannya Yudi hanya diancam bunuh oleh kawanan begal. ”Turun kau, kalau tidak mau mati,” ujar Budi menirukan ucapan Yudi, pamannya.
Saat ini kasusnya sedang ditangani oleh Polsek Medan Area.
Tak butuh waktu lama bagi kawanan begal untuk ‘mengeksekusi’ korbannya. Dalam hitungan detik, korban terpaksa harus merelakan sepedamotornya.
Agar kejadian ini tidak terus terulang, diharapkan kepada masyarakat untuk selalu waspada. Sedapat mungkin hindari jalanan sepi dan minim pencahayaan. (***)
