Warga Medan Keluhkan Buruknya Sistem Drainase

dprd medan

Reses Modesta Marpaung

TOPMETRO.NEWS – Buruknya drainase hingga banjir masih menjadi persoalan klasik yang dikeluhkan warga di Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Medan Perjuangan.

Hal itu disampaikan warga kepada anggota DPRD Medan, Modesta Marpaung saat menggelar Reses III Tahun 2017 di Jalan Bambu Runcing, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Medan Perjuangan, Rabu (8/11).

Di hadapan politisi perempuan Golkar itu, Aisyah Rangkuti salah seorang warga lingkungan I Jalan Pahlawan Gang Istirahat menyampaikan sudah bertahun- tahun di daerahnya sistem drainasenya tidak berfungsi sehingga saat hujan selalu menimbulkan banjir di kawasan itu.

“Sudah capek kami (warga) menyampaikan hal ini kepada Kepling hingga ke Camat agar dibuat drainase di lingkungan kami.Tapi, sampai sekarang tidak ada satupun pihak yang menyahuti keluhan kami itu.Bahkan, beberapa waktu lalu akibat kawasan itu tergenang air masuk ular ukuran 5 meter ke rumah salah seorang warga yang bermukim disana,” keluhnya.

Hal senada juga dikatakan Faisal Sinurat, warga Jalan Negara yang mengeluhkan tidak ada saluran drainase (selokan), sehingga menyebabkan banjir jika hujan turun. Kondisi ini sudah lama dilaporkan ke Pemerintah melalui lurah dan camat, namun sampai sekarang belum terealisasi.

Menanggapi keluhan warga, Modesta Marpaung mengatakan untuk permasalahan banjir dan drainase ini akan disampaikan ke dinas terkait untuk segera direalisasikan pengerjaannya dan mengusulkannya di rapat paripurna dewan dan Musrembang untuk dianggarkan di tahun 2018 mendatang.

“Saya akan usulkan permasalahan di Kelurahan Pahlawan ini di rapat paripurna dewan dan akan saya sampaikan kepada dinas terkait,” katanya.

Untuk hasil reses kali ini, Bendahara PDK Kosgoro 1957 Medan itu meminta agar Pemko Medan memasukkannya dalam skala prioritas.

Terutama soal infrastruktur serta perbaikan drainase khususnya di Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Medan Perjuangan ini. Apalagi di musim hujan, air tak tertampung di parit hingga meluber ke jalan, bahkan masuk ke rumah warga.

“Kita harapkan Pemko bisa mengambil langkah kongkrit dalam mengatasi persoalan ini. Karena banjir ini merupakan suatu hal yang darurat.” pungkasnya (TM-04)

 

Related posts

Leave a Comment