Motif Dendam
TOPMETRO.NEWS – Polres Pelabuhan Belawan menggelar kegiatan rekonstruksi kasus pembunuhan Dedy Wiyono alias Rahmad yang terjadi 7 Agustus 2017 lalu.
Kegiatan rekonstruksi itu dipimpin Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Yayang Rizki Pratama, SIK, Selasa (14/11) di halaman Polres Pelabuhan Belawan.
Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Yemi Mandagi, SIK melalui Kasat Reskrim menjelaskan, pelaksanaan rekonstruksi digelar di halaman Polres Pelabuhan Belawan lantaran berdasarkan pertimbangan, terkait kerawanan bila tetap dilaksanakan di TKP.
Dalam kegiatan rekonstruksi itu, para tersangka yang terdiri dari Sekawan Waoma, Doni Dachi dan Piusman Dachi memperagakan sebanyak 28 adegan sesuai dari keterangan para saksi dan para tersangka.
Dari rekonstruksi terlihat cara para tersangka melakukan pembunuhan terhadap korban Dedy Wiyono dengan melakukan pemukulan dengan menggunakan kayu dan menikam korban dengan obeng di bagian wajah dan leher hingga akhirnya korban meninggal dunia di TKP.
Seluruh adegan rekonstruksi pembunuhan korban Dedy Wiyono itu disaksikan pihak Kejaksaan Belawan yang diwakili Jaksa Moses Manullang, SH dan juga disaksikan para penasehat hukum tersangka.
“Dari hasil rekon dan keterangan saksi motif tersangka melakukan pembunuhan lantaran dendam,”kata Yayang.
Yayang menceritakan kejadian pembunuhan itu terjadi akibat adanya dendam dari para pelaku yaitu Pius Dachi (tertangkap), Sekawa Faoma (tertangkap) dan Doni Dachi (DPO), dimana sehari sebelumnya menurut para tersangka korban Dedi Wiyono melakukan pemukulan terhadap tersangka Sekawa Faoma.
Sekadar diketahui kasus pembunuhan itu terjadi Senin (7/8) lalu saat itu korban hendak pergi kerja di kawasan KIM Mabar, namun sampai jembatan titi di kawasan Lingkungan 3, Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli.(TM-14)
