TOPMETRO.NEWS – Gara-gara mabuk dan tertidur di atas Rel Kerata Api. Anas (32) warga Lorong Supir Gudang Arang Belawan Lama Kelurahan Belawan I Kecamatan Medan Belawan tewas di gilas Kereta Api. Selasa (14/11/2017).
Kejadian naas itu tepatnya di lintasan jalan rel kereta api Kampung Salam Belawan persisnya di depan Lorong Kesenian Kelurahan Belawan ll Kecamatan Medan Belawan.
Akibat digilas kereta api itu, tubuh Anas yang sehari-harinya bekerja sebagai nelayan itu terpotong-potong. Kakinya terpisah dari badan hingga 100 meter, sedangkan kepalanya terpental 10 meter.
Menurut warga dilokasi kejadian menyebutkan ,korban adalah seorang nelayan dan pada saat kejadian korban tidak pergi kelaut,kemungkinan besar korban mabuk dan tertidur di lintasan kereta api jurusan Medan Belawan sehingga korban tergilas lokomotif tersebut.
“Korban kemungkinan mabuk,” kata salah seorang warga bernama Udin.
Akibat kejadian tersebut membuat perhatian warga sekitar dan para pengendara yang melintas di jalan raya, karena lokasi kejadian tidak jauh dari jalan raya Stasiun Belawan. Sehingga arus jalan mengalami kemacetan.
Kemacetan ruas jalan Stasiun Belawan dapat diatasi setelah Petugas Polantas Polsek Belawan dan Polres Pelabuhan Belawan tiba dilokasi kejadian,
Selain menertibkan jalan raya, petugas juga melakukan evakuasi terhadap jenazah korban. Selanjutnya petugas bersama pihak keluarga membawa jenazah korban ke Rs Pirngadi Medan. Yang sebelumnya petugas di bantu masyarakat setempat mengumpulkan potongan tubuh korban.
Terpisah, Kapolsek Belawan, Kompol B Pasaribu juga membenarkan bahwa korban tidur di Rel Kereta Api, lantaran mabuk.
“Korban mabuk makanya tertidur di rel dan kasus tersebut diambil alih Polres Pelabuhan Belawan,” jelas Kapolsek.(TM/14)