TOPMETRO.NEWS – Bandar narkoba berinisial AM (43) warga Kota Siantar, yang ngekos di Jalan Krakatau, Kecamatan Medan Timur tewas dalam perjalanan ke RS Bhayangkara. Tersangka yang merupakan resedivis kasus narkoba ini ditembak petugas dibagian dadanya karena mencoba melarikan diri saat ditangkap, Rabu (23/11/2017) malam.
Kasat Narboka Polrestabes AKBP Ganda MH Saragih SH, SIK, MH didampingi Wakasat Narkoba Kompol Daniel Marunduri SH, SIK, MH dan Kanit III Mhd Nur SH, SIK, memaparkan tersangka berhasil dilumpuhkan saat berada di Jalan Yosudarso, Kecamatan Medan Barat. Petugas juga menyita barang bukti 5,1 KG sabu.
“Sabu-sabu tersebut masuk dari negara Malaysia melalui Aceh, dari Medan akan di kirim ke Semarang, Jawa Tengah,” kata AKBP Ganda MH Saragih Kamis (23/11/2017) sore
Menurut Ganda, tersangka sudah sebulan melakukan lidik. Minggu (15/10/2017), satuan Narkoba Polrestabes Medan mendapat informasi di salah satu jasa pengiriman barang di Kota Medan. Bahwasannya, tersangka selalu mengirimkan paket ke Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Saat, petugas ingin memeriksa barang kirimannya. Tersangka selalu tidak mau dibuka dan selalu meyodorkan uang kepada petugas jasa pengiriman barang.
“Merasa curiga, jasa pengiriman barang langsung menghubungi pihak Satuan Narkoba Polrestabes Medan. Mendapat info tersebut, petugas langsung melakukan penyidikan di lapangan dengan melihat CCTV di tempat jasa pengiriman tersebut. Tersangka mengirimkan sabu-sabu tersebut dengan modus meletakkan kerupuk di dapat paket kiriman. Setelah mendapat barang haram tersebut, petugas langsung melakukan penyidikan di lapangan,” terang Ganda.
Lanjutnya, sebulan lebih setelah melakukan penyidikan. Satuan Narkoba Polrestabes Medan mengendus keberadaan tersangka. Rabu (22/11/2017), malam sekira pukul 24.00 WIB. Satuan Narkoba Polrestabes Medan yang dipimpin langsung Kasat Narkoba AKBP Ganda MH Saragih di dampingi Wakasat Kompol Daniel Marunduri, mengendus keberadaan tersangka di Jalan Yosudarso, Kecamatan Medan Barat. Saat ditangkap, tersangka mencoba melarikan diri dengan menggunakan yamaha Xeon BK 3803 AFD.
Tersangka berusaha menabrak petugas. Melihat tersangka menlarikan diri, petugas langsung memberikan tembakan peringatan dan tidak dihiraukan tersangka. Petugas langsung menembak tersangka dan mengenai bagian dada tersangka. Kemudian, tersangka di larikan ke Rumah Sakit Bayangkhara, dalam perjalan tersangka menghembuskan nafas terakhirnya.(TM/08)
