Dihipnotis, Ponsel Siswi SMK Lewong

TOPMETRO.NEWS – Seorang siswi SMK Teladan bernama Indah (15) sedang bernasib malang.
Pasalnya, Indah baru saja dihipnotis oleh seorang wanita paruh baya di Jalan Mandala By Pass, Senin (27/11/2017). Tidak terima, ia pun menyambangi Mapolsek Percut guna melaporkan peristiwa yang dialaminya.

Di Mapolsek Percut, warga Jalan Denai Gang Pena ini menceritakan kronologis dirinya menjadi korban hipnotis dan kehilangan satu unit Ponsel merek Oppo.

“Awalnya Saya mau ke Pasar Sukaramai untuk membeli topi dengan menumpang angkot Rahayu trayek 53,” kata Indah.

Di dalam angkot, indah menjelaskan, dirinya bertemu dengan wanita paruh baya dan berbincang banyak layaknya orang yang sudah saling mengenal.

“Sampai di Pasar Sukaramai, Aku turun. Begitu juga wanita itu. Namun karena topi yang dicari tidak ada, Saya langsung pulang menumpang angkot,” jelasnya.

Diduga sudah dibuntuti, korban bertemu kembali dengan pelaku di dalam angkot menuju rumahnya. Selanjutnya wanit itu menegur dan mengajak bicara.

“Dalam pembicaraan itu, pelaku mengaku menemukan emas dan mengajak Saya untuk menjualnya dengan janji akan membagi dua hasil penjualan emas tersebut,” ungkapnya.

Karena tergiur, kata Indah dirinya pun menuruti perkataan pelaku dan kembali menumpang angkot untuk menjual emas tersebut. Namun karena sudah sore, sesampainya di di Jalan Mandala By Pass, wanita tersebut menyuruhnya untuk menjual sendiri emas tersebut dengan jaminan ponsel Oppo seharga 2 juta miliknya.

“Pas mau pisah, dia bilang sama Saya, Dek, gimana ya, udah sore. Adek aja yang jual emas ini, tapi jangan nipu ya. uangnya harus bagi dua kita, apa jaminannya dek. Hp itulah ya,” imbuhnya menirukan perkataan pelaku.

Tanpa sadar, diduga telah terkena hipnotis, korban memberikan begitu saja HP miliknya kepada pelaku. Namun setelah tersadar kalau itu hanya trik dan tipuan, karena emas yang digenggamnya palsu korban langsung menangis meraung-raung, di tepi jalan, saat sadar ponselnya sudah dibawa kabur pelaku.

Indah berharap, polisi dapat segera menangkap pelaku.

“Saya berharap polisi segera menangkap pelakunya,” harap Indah.(TM/RIJAM)

Related posts

Leave a Comment