Kawasan Strategis Batangtoru, Jadi Tempat Pelestarian Orangutan

TOPMETRO.NEWS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Selatan (Tapsel) telah menyiapkan berupa kawasan strategis Batangtoru diantaranya diperioritaskan bagi pelestarian spesies baru yang langka dan terancam punah yakni jenis orangutan yang saat ini jumlahnya kurang dari 800 ekor di dunia.

“Ada nanti kawasan strategis Batangtoru, ya berkaitan dengan melestarikan orangutan tentunya,” sebut Bupati Tapsel, Syahrul M Pasaribu kepada TOP METRO, Senin (27/11/2017) seusai acara “Penyelamatan Hutan Batangtoru melalui program Bio Bridge,” di Medan.

Secara umum disampaikan Syahrul, melalui rencana tata ruang rencana wilayah (RTRW) sudah terlihat ada beberapa peruntukan dijelaskan untuk Kabupaten Tapsel seperti kawasan industri, kawasan pertanian dan sebagainya yang seluruhnya masih bersifat makro, dengan turunannya berupa rencana detail.

Artinya, terang mantan politisi partai golkar tersebut, dari rencana detail Pemkab Tapsel membaginya dalam 3 zona diantaranya kawasan strategis batangtoru dan sekitarnya yang terdapat 5 kecamatan didalamnya.“Disamping kita ingin nanti untuk 3 investasi yang sudah ada disana berperan turut melestarikan orangutan ini,” paparnya.

Demikian halnya disampaikan, Direktur Sumatran Orangutan Conservation Programme Yayasan Ekosistem Lestari (SOCP-YEL) Ian Singleton terhadap operasional PLTA dikawasan Batangtoru yang dinilai harus ikut bertanggungjawab untuk rehabilitasi lahan sampai dianggap sudah cukup bagus bagi orangutan agar berekspansi atau masuk ke daerah itu kembali.

“Orangutan tak sampai 200 lebih populasinya maka bisa otomatis punah, jadi program apapun jangan sampai memusnahkan populasi spesies didalamnya seperti Orangutan,” tambahnya.

Sebelumnya, CEO The Body Shop Indonesia, Aryo Widiwardoyo mengatakan, The Body Shop Indonesia bersama dengan dukungan donasi dari pelanggan setianya telah membangun The Body Shop Bio-Bridge di hutan batangtoru Sumatera Utara, guna melindungi ekosistem didalamnya termasuk orangutan Tapanuli, spesies langka dunia yang baru saja ditemukan.

Dikatakannya pada acara yang juga turut dihadiri Kepala BKSDA Sumut, Hotmauli Sianturi serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Pemkab Taput, Benhur Simamora, The Body Shop Indonesia juga memberdayakan masyarakat untuk terlibat dalam membuat dan memelihara bio-bridge yang juga kerap disebut koridor.(TM/11)

Related posts

Leave a Comment