Wasner Sianturi: Dinas Ketapang tak Peduli, Petani Jagung akan Temui Menteri Pertanian

Wasner Sianturi: Dinas Ketapang tak Peduli Petani Jagung akan Temui Mentan

TOPMETRO.NEWS – Anggota DPRD Sumut Wasner Sianturi mengatakan pihaknya melalui Komisi B DPRD Sumut akan membawa kelompok petani jagung di Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai menghadap Menteri Pertanian (Mentan) ke Jakarta untuk meminta alat pemipil dan pengering jagung.

“Saya bersama Komisi B DPRD Sumut akan menghadap Menteri Pertanian ke Jakarta guna meminta alat pemipil jagung bagi para petani. Karena saat panen jagung alat pemipil harus disewa, sementara dimusim penghujan seperti ini alat pengering sangat dibutuhkan. Sebenarnya pihaknya sudah pernah mengajukan permintaan bantuan alat pemipil jagung kepada Dinas Ketahanan Pangan dam holtikultura Provsu. Tapi sampai saat ini usulan itu tak dipedulikan,” ujar Wasner kepada TOPMETRO.NEWS di Medan, Jumat (1/12/2017).

Wasner menambahkan, sebagai Wakil Rakyat dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD SU tentunya sangat mendukung program pemerintahan Presiden Jokowi terkait Program Ketahanan dan Kedaulatan pangan dan PAJALE serta Program Mentan terkait Zero Import Jagung.

Artinya, dengan mendukung program ini tentunya kelompok tani jagung binaannya yang ada di Dusun I Desa Batu 12 Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai itu ikut berperan membantu menyukseskan zero import jagung.

Untuk memotivasi rakyat petani jagung disebutkan Anggota Komisi B DPRD Sumut tidaklah mudah. Tetapi dengan kerja keras dan keuletan kelompok petani ini mampu melakukan panen raya dan hasilnya cukup memuaskan.

“Panen jagung ini berlangsung 3 -4 hari ke depan dan kita belum bisa memprediksikan berapa ton jagung yang dihasilkan dari petani ini. Tapi saya yakin panen cukup memuaskan,” ujarnya lagi.

Menyinggung pengelolaan cocok tanam jagung menurut Wasner sebenarnya tidak sulit hanya sebelum tanam melakukan penyemprotan bahan organik sejenis larutan mikro organisme MAXI GROW yang aman disemprotkan pada pagi dan sore hari ke permukaan tanah sebelum benih ditanam.

Hanya dalam kaitan ini kontrol pertumbuhan jagung tetap diperhatikan setiap hari.(Erris)

Related posts

Leave a Comment