Ketua DPRD Sumut: Momen Natal Menjaga Silaturahmi Anak Bangsa

Ketua DPRD Sumut: Momen Natal Menjaga Silaturahmi Anak Bangsa

TOPMETRO.NEWS – Silaturahmi antara seluruh lapisan masyarakat lintas suku, agama dan ras menjadi bagian penting dalam menjaga keutuhan negara Republik Indonesia. Hal ini disampaikan Ketua DPRD Sumatera Utara, H Wagirin Arman, S.Sos saat menerima audiensi Panitia Natal PWI Sumut 2017 di ruang kerjanya, Gedung DPRD Sumatera Utara, Senin (11/12/2017).

Hadir dalam audiensi itu Ketua Natal PWI Sumut 2017, Benny Pasaribu, Sekretaris Jonris Purba, Bendahara Donna Hutagalung dan beberapa anggota panitia dari seksi dana Firdaus Perangin-angin, Mega Sihombing, Eris Juliette Napitupulu, Mulyadi Hutahaean dan Wilfrid Sinaga sekaligus mewakili pengurus PWI Sumut.

“Silaturahmi itu sangat penting yang didalamnya ditandai dengan sikap saling menghargai antar sesama ditengah berbagai perbedaan yang ada,” kata Wagirin.

Wagirin menjelaskan, sikap toleransi dari diri masing-masing sangat dibutuhkan ditengah berbagai ancaman perpecahan akibat hembusan isu SARA yang terus digaungkan oleh pihak-pihak yang menurutnya ingin menghambat kemajuan bangsa. Padahal disisi lain menurutnya, Negara Indonesia terus berbenah dengan terus mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang mengarah pada peningkatan toleransi antar umat yang ada di Indonesia.

“Kita sudah dilahirkan didalam keragaman yang ada. Kalau keragaman ini tidak dirangkum dalam sikap toleransi, ini akan membuat perpecahan. Padahal negara sendiri terus berbenah contohnya seperti menghormati seluruh agama termasuk yang terbaru mengizinkan pencantuman aliran kepercayaan pada KTP. Ini menjadi bagian dari toleransi,” ungkapnya.

Karenanya, Wagirin berharap pada momen Desember 2017 ini bangsa Indonesia khususnya masyarakat Sumatera Utara terus memupuk ikatan persaudaraan dengan saling menghormati antar umat beragama.

“Momen Desember biasanya saudara-saudara kita yang Nasrani akan merayakan Natal, mari kita ikut menjaga kondusifitas supaya mereka beribadah dengan nyaman. Hal-hal seperti itu yang penting untuk menjembatani berbagai keragaman. Jangan terlalu berfikir ekslusif namun sempit, dan merasa paling benar. Menyakini agama kita benar itu harus, tapi bukan berarti mengatakan agama orang lain nggak benar, begitu,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Natal PWI Sumut 2017 Benny Pasaribu menyampaikan perayaan Natal PWI 2017 akan digelar 16 Desember 2017 mendatang di Hotel Danau Toba Internasional.

Beberapa kegiatan pra natal ini sendiri sudah dilakukan seperti pemberian bantuan kepada kaum disabilitas yang bekerjasama dengan Yayasan Surya Kebenaran Internasional (YSKI).

Kegiatan lainnya juga menurutnya akan digelar pada minggu ini seperti pemberian tali asih ke beberapa panti asuhan, pemberian makanan gizi tambahan yang akan digelar di Pulo Brayan serta aksi sosial “perang melawan sampah plastik” disertai pembagian bibit tanaman buah yang akan digelar di Lapangan Jalan Rebab, Medan Baru Rabu (13/12).

“Seluruh kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Natal PWI Sumut 2017 yang kami harapkan dapat memberikan makna bagi seluruh masyarakat,” ungkapnya.(Erris)

Related posts

Leave a Comment