SKPD Tak Hadir Paripurna: ”Kemana Walikota Medan?”

TOPMETRO.NEWS – Rapat Paripurna Pemandangan Umum Fraksi- Fraksi DPRD Medan terhadap Nota Pengantar Kepala Daerah Atas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun anggaran 2018 hampir batal karena sejumlah anggota dewan ‘Ngambek’.

Itu didasari karena anggota DPRD Medan merasa tidak dihargai para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang banyak tidak hadir dalam rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Medan, Rabu (13/12).

“Interupsi pimpinan, sidang ini tidak usah kita lanjutkan.Karena kita (dewan) seperti tak dihargai para SKPD yang tidak hadir dalam rapat ini,” kata Ketua Fraksi PAN, HT Bahrumsyah yang membuat anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan, Boydo HK Panjaitan terhenti sejenak untuk membacakan pandangan fraksinya.

Interupsi yang dilayangkan Bahrumsyah lantas membuat suasana sidang ‘gaduh’. Bahkan, interupsi lanjutan juga disampaikan Paul Mei Anton Simanjuntak.

“Kami mau tanya kemana Walikota Medan, Kenapa tak hadir? Apapula alasan kenapa banyak SKPD tak hadir?” tanyanya.

Senada, Ketua Fraksi Demokrat Herri Zulkarnain Hutajulu juga menyayangkan banyaknya SKPD yang tidak hadir dalam rapat paripurna itu.

“Kita tak dihargai para SKPD ini bukan hal yang pertama kali. Namun sudah sering!” katanya.

Menyahuti itu, pimpinan sidang langsung meminta kepada para SKPD yang hadir untuk mengisi kursi yang telah disediakan. “Mana para SKPD yang hadir? Tolong berdiri dan isi kursi yang di depan biar segera kita mulai rapat ini,” ujarnya. (TM-04)

Related posts

Leave a Comment