TOPMETRO.NEWS – Melawan Villarreal, Madrid wajib menang. Meski telah memastikan tempat di babak perempatfinal Copa del Rey atau Piala Raja, Real Madrid dituntut untuk merespons kritik sang pelatih, Zinedine Zidane saat menjamu Villarreal dalam lanjutan La Liga Spanyol di Santiago Bernabeu, Sabtu malam, 13 Januari 2018. Laga ini sekaligus menjadi ajang pembuktian Zidane, usai meneken perpanjangan kontrak sebagai pelatih hingga 2020.
Tampil Melempem
Zidane yang semula masih memiliki kontrak hingga Juni 2018 mendatang, mendapat perpanjangan kontrak dua tahun di saat tim asuhannya tampil melempem musim ini. Hal itu diakui pelatih berpaspor Prancis tersebut.
“Saya sudah menyepakati kontrak sampai 2020. Namun seperti biasanya, saya hanya memikirkan tiap pertandingan demi pertandingan,” ucap Zidane, seperti dikutip laman resmi klub.
Meski begitu, Zidane tetap resah dengan masa depannya. Sebab menurut pelatih 45 tahun itu, kontrak baru tidak akan berpengaruh jika prestasi tim asuhannya jeblok di masa depan nanti. “Saya tak dapat melihat dua hingga tiga tahun ke depan. Karena bagi saya kontrak baru tidak akan mempengaruhi apa-apa, jika kami tidak mampu memenangi satu pun gelar musim ini,” jelas pelatih berkepala plontos itu.
Kritik Pemain Gagal
Zidane yang juga mantan pemain Los Blancos, julukan Madrid, lantas mengkritik para pemainnya yang gagal meraih kemenangan dalam dua laga terakhir secara beruntun. Usai bermain 2-2 kontra Celta Vigo di La Liga, Los Blancos kembali bermain 2-2 dengan tamunya Numancia pada leg kedua babak 16 besar Copa del Rey, Kamis (11/1) dinihari WIB. Unggul lebih dulu lewat gol Lucas Vazquez (11″), Madrid kebobolan di menit 45, lewat aksi Guillermo. (tmn)
sumber: poskota
