Menyimpan Aroma Dendam!

Menyimpan Aroma Dendam

topmetro.news – Hasil undian babak delapan besar Piala Presiden 2018 secara mengejutkan mempertemukan Persebaya Surabaya dengan PSMS Medan. Laga dua tim legendaris antara Persebaya Surabaya menghadapi PSMS Medan, menjadikan laga ini yang memanas menyimpan aroma dendam, di Stadion Manahan, Solo Sabtu (3/2) pukul 15.30 WIB disiarkan langsung oleh Indosiar .

Tensi laga kedua tim ini kian memanas mengingat keduanya sempat bertemu pada partai puncak Piala Presiden akhir musim lalu. Saat itu, PSMS harus mengakui keunggulan Persebaya 2-3 dan merelakan gelar juara yang sudah di depan mata.

PSMS tentu masih menyimpan tekad menaklukkan Bajul Ijo guna membalas kekalahan tersebut. Pelatih tim Ayam Kinantan, Djadjang Nurjaman mengaku siap berhadapan dengan tim yang mengalahkannya di partai final Liga 2 musim lalu itu.

“Kami tidak bisa memilih lawan di babak 8 besar, jadi siapapun lawannya harus siap. Kalau takdirnya bertemu Persebaya, ya kami sudah siap,” ungkap Djadjang seperti dikutip situs resmi Piala Presiden.

Persebaya memang perlu diwaspadai oleh seluruh kontestan Piala Presiden. Meski berstatus tim promosi, Bajul Ijo secara mengejutkan lolos sebagai juara grup. Pada riwayat laga penyisihan, Irfan Jaya dan kawan-kawan bahkan punya rekam jejak mentereng dengan pernah mengalahkan Madura United 1-0.

Meningkatnya performa Persebaya tak lepas dari komposisi skuat yang kian mumpuni. Tak bisa dipungkiri jika masuknya para pemain Persipura ke tim Persebaya membuat kedalaman skuat asuhan Alfredo Vera bertambah.

Untuk menambal kekalahan dalam hal materi pemain, Djadjang Nurjaman telah menyiapkan taktik khusus. Ia percaya strategi yang akan ia terapkan mampu meredam determinasi Persebaya. Lebih lanjut, para pemain PSMS bahkan telah mempersiapkan latihan adu penalti untuk berjaga-jaga jika terjadi kemungkinan terburuk.

“Kami juga tidak lupa mempersiapkan secara matang adu penalti. Pemain akan dilatih untuk jitu dalam menembak penalti,” imbuh Djadjang.

Selain berpatokan pada hasil final Liga 2 lalu, jika berkaca pada performa masing-masing tim sepanjang babak penyisihan Persebaya memang lebih layak diunggulkan. Pasalnya dari tiga laga Bajul Ijo tak terkalahkan dan mengumpulkan total tujuh poin. Di lain pihak, PSMS sendiri lolos sebagai runner-up Grup A dengan capaian enam poin, hasil dua kali menang dan sekali kalah.

Terkait produktivitas lini depan, kedua tim sama-sama menjaringkan empat gol pada babak penyisihan. Namun, dalam hal pertahanan, catatan Persebaya lagi-lagi-lagi lebih impresif. Berbeda dengan PSMS yang sudah kebobolan tiga gol, Otavio Dutra dan kawan-kawan hanya kemasukan satu gol di babak penyisihan.

Tak Gentar Hadapi Persebaya

PSMS Medan sudah berhasil memperlihatkan kualitasnya sebagai pendatang baru di kasta tertinggi sepak bola Indonesia dengan lolos ke delapan besar Piala Presiden 2018. Tim berjulukan Ayam Kinantan ini pun bertekad untuk melewati hadangan Persebaya untuk melangkah ke empat besar.

“Banyak perubahan terjadi. Kami berusaha memberikan perubahan dalam skuat PSMS dan kami berhasil lolos ke delapan besar. Sekarang kami sudah ada di sini, kenapa tidak kami berusaha mencapai semifinal, jadi pertandingan ini akan menarik,” ujar Julius Raja.

Sekretaris Umum PSMS tersebut pun menekankan evaluasi sudah dilakukan oleh PSMS setelah melihat performa di tiga pertandingan babak grup. Julius pun memberikan kepercayaan terkait evaluasi tersebut kepada Djadjang Nurdjaman sebagai pelatih kepala.

“Evaluasi pasti ada dan sudah dilakukan oleh Coach Djanur, salah satunya dengan melakukan beberapa rotasi pemain. Hal ini penting terutama di posisi penjaga gawang, di mana Rohim yang sempat cedera sekarang sudah siap tampil di bawah mistar gawang PSMS. Kami juga baru kedatangan striker baru,” ujarnya.

Begitu optimistis bisa melewati Persebaya Surabaya, Julius Raja mengaku pihaknya sudah berusaha mencari stadion alternatif. Sekretaris PSMS itu mengaku akan mencari stadion di Pulau Jawa untuk menggelar laga kandang di babak semifinal.

“Kami akan ajukan beberapa alternatif stadion di Pulau Jawa. Hal itu kami lakukan karena ketika ingin mencoba di Pekanbaru, sayangnya lampu stadion kurang memenuhi standar. Kami akan cari stadion segera setelah pertandingan mengingat beberapa yang ada di sekitar Jakarta pun direnovasi untuk Asian Games,” ujarnya. (TM-YOFE/NET)

Perkiraan susunan pemain

Persebaya: Dimas Galih, Abu Rizal, Otavio Dutra, Fandry Imbiri, Ruben Sanadi, Nelson Alom, Misbakus Solikin, Osvaldo Haay, Oktafianus, Ferinando Pahabol, Rishadi Fauzi.

Cadangan: Alfonsius Kevlan, M. Syaifuddin, Rachmat Irianto, Adam Maulana, Rendi Saputra, Sidik Saimima, Irfan Jaya.

PSMS: Abdul Rohim, Amarzukih, M. Roby, Reinaldo Lobo, Jajang Sukmara, Legimin Raharjo, Alwi Slamat, Sadney Urikhob, Samuel Sibatuara, Antoni Putro N, Frets Butuan.

Cadangan: Dhika Bayangkara, Roni Fatahillah, Fredyan Wahyu, Erwin Ramdani, Abdul Aziz L.A., Gusti Sandria, Suhandi.

Related posts

Leave a Comment