topmetro.news – Sebanyak 23 pelatih Pusat pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Sumut terpilih , tandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumut. Penandatangan yang dihadiri Kadispora Sumut, H Baharuddin Siagian SH MSi, didampingi jajaran pegawai Dispora ini, berlangsung di Asrama PPLP Sumut, Jalan Sekolah Pembangunan No 7A, Medan Sunggal, pada Selasa (13/2/2018) sore.
Kadispora Sumut H Baharuddin Siagian berharap kepada pelatih yang telah resmi menangani atlet PPLP, bisa menyalurkan semua ilmu kepelatihannya kepada atlet. “Harapannya tentu semua program latihan yang telah dipresentasikan kepada kami, bisa dijalankan dengan baik. Setelah itu, kita juga akan laksanakan evaluasi tiap triwulan, semester, maupun tahunan bagi pelatih,” jelas Baharuddin didampingi wakil ketua I KONI Sumut, Prof Agung Sunarno.
Kadispora juga menegaskan akan menerapkan promosi dan degradasi bagi pelatih yang gagal membawa cabang olahraga berprestasi di even nasional. Maka, pria yang akrab disapa Bahar ini berharap para pelatih yang terpilih mampu menunjukkan dedikasinya sebagai pelatih terbaik, salah satunya mampu membawa cabor yang dibina meraih prestasi di tingkat nasional, seperti kejurnas maupun ajang multi event seperti Popnas. “Kami berharap mereka ini bisa menciptakan atlet berprestasi di PPLP Sumut. Maka, harus ada target yang diberikan pelatih kepada atlet di setiap latihan. Setiap pelatih juga harus bisa membentuk bakat yang dimiliki atlet,” ucapnya.
Melahirkan Atlet Berprestasi
Wakil ketua I KONI Sumut Prof Agung Sunarno mengatakan, untuk melahirkan atlet berprestasi tentu membutuhkan proses dan waktu tidak singkat, minimal enam tahun dibina. Optimalnya dikatakan Agung dimulai dari usia dini atau pelajar. Mengingat, atlet binaan PPLP ini nantinya merupakan cikal bakal andalan Sumut berlaga di even nasional seperti Pekan Olahraga Nasional (PON). “Tentu dengan adanya pelatih baru di PPLP Sumut, kami harapkan mereka bisa mencetak atlet berkualitas. Mudah – mudahan atlet yang mereka bina ini, mayoritas bisa perkuat Sumut di even nasional seperti PON 2020 atau 2024 jika Sumut – Aceh tuan rumah bersama,” ungkap Agung.
Apalagi saat ini, ada sejumlah alumni PPLP Sumut yang masuk dalam Program Sumut Emas (PSE) binaan KONI Sumut tahun 2018, yang tentunya dipersiapkan menuju PON 2020 di Papua. “Banyak sekali mantan atlet PPLP Sumut yang saat ini kami bina di PSE. Seperti Srunita Sari, Safaat Tarigan, dan Husaini merupakan alumni PPLP. Hasil ini mereka peroleh karena sejak SMA berlatih secara continue,” kata Agung.
Usai menandatangani MoU dengan 23 pelatih baru, Kadispora Sumut Baharuddin Siagian didampingi Kabid Pembudayaan Olahraga Disporasu Rudi Rinaldi, Kasi Olahraga Prestasi Johan Erik Purba, Ketua KONI I Sumut Prof Agung Sunarno serta seluruh pelatih baru, memantau sejumlah venue cabang olahraga. Termasuk memantau pengerjaan GOR baru berlantai dua yang telah rampung, seperti gedung indoor bola voli dan judo. (TM-YOFE)
