Diamuk Sijago Merah, Dua Puluh Unit Rumah di Pancurbatu Jadi Abu

diamuk sijago merahh

topmetro.news – Diamuk sijago merah, dua puluh unit rumah di Desa Tuntungan II, Kecamatan Pancurbatu, Deliserdang, Rabu (21/2/2018) pukul 09.00 Wib hangus jadi abu. Sijago merah mengamuk rumah dempet persisnya di Komplek Pondok Keling, Dusun I, Desa Tuntungan II,Kecamatan Pancurbatu. Akibat kejadian itu salah seorang warga sempat dijilat api dan harus dilarikan ke Puskesmas Pancurbatu guna mendapatkan perawatan intensif.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, penyebab kebakaran berawal dari rumah Misdi (64). Saat itu Misdi sedang menuangkan bensin dari dalam jerigen ke botol plastik agar bisa dijual eceran.

Secara bersamaan istri Misdi bernama Tartiah (63) sedang memasak ikan menggunakan kompor gas. Melihat kegiatan suaminya itu Tartiah langsung melarangnya.

Namun Misdi tetap bersikeras sambil berkata tidak masalah. Disaat Misdi asyik menuangkan bensin, tiba-tiba minyak itu disambar api dari kompor gas.

Seketika api langsung membesar, bahkan tabung gas yang digunakan memasak ikut meledak. Akibatnya api pun membakar seisi rumah milik Misdi

Amukan sijago merah semakin tak terkendali. Api ikut melumat rumah yang ada di sebelah kiri-kanan rumah milik Misdi.

Karena api semakin membesar warga sekitar pun makin panik. Dengan menggunakan alat seadanya warga berupaya untuk menjinakkan sijago merah. Namun karena rumah di lokasi itu berdempetan warga gagal menjinakkannya, bahkan rumah Agus Suprayitno yang berada di sebelahnya serta rumah milik warga lainnya yang sebanyak 14 (empat belas) unit ikut terbakar beserta harta benda di dalam rumah.

Beberapa saat kemudian, api semakin membesar. Rumah warga yang banyak terbuat dari papan hangus.

Tak berselang lama petugas kepolisian bersama 4 unit mobil pemadam kebakaran milik PT Galatta Lestarindo, tiba di lokasi kebakaran disusul 6 unit Damkar dari Pemko Medan serta 2 unit Damkar dari Pemkab Deliserdang.

Berjuang Padamkan Api

Dibantu warga sekitar, petugas berjibaku menjinakkan api. Setelah berjuang lebih dari dua jam, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.15 Wib.

Kapolsek Pancurbatu Kompol Choky Sentosa Meliala Sik,SH saat dikonfirmasi mengatakan, pemilik rumah yang terbakar diantaranya Misdi (64), Agus Suprayitno (50), Dariono (44), Marian (58), Wage Siswanto (73), Maryono (60), Suarto (53), Wijendra (31) yang merupakan Pendeta Kuil yang berada disebelah lokasi kebakaran, Kinot Siregar (50), Ponisah (70), Muslim (48), Mariati (42), Misdi (60), Jumarni (70), Rusli (65).

Dibeberkan Choky lagi,”untuk mencegah api terus merembet kerumah yang lain, warga terpaksa merusak rumah Misli (68), Priatin (40), Partikel (45), Ngaisah (50) dan Muayat (50),” kata Choky.

Mantan Kapolsek Binjai Selatan ini pun mengakui, pihaknya masih menyelidiki kasus itu dan telah memasang garis polisi di lokasi kebakaran.

Sementara itu, Camat Pancurbatu Drs David Efrata Tarigan mengaku pihaknya telah memberi bantuan sementara untuk warga yang tertimpa musibah kebakaran.

Tidur di Tenda Darurat

“Saat ini kita telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Deliserdang. Untuk sementara, para korban yang tertimpa musibah kebakaran akan tidur di tenda-tenda yang kita buat di lapangan yang tidak jauh dari lokasi kebakaran,”ujar David.

Dijelaskan David lagi, selain di dalam tenda, para korban kebakaran ditempatkan di rumah kosong milik Sumbul Sembiring yang merupakan tokoh masyarakat Kecamatan Pancurbatu.

Drs David Efrata Tarigan pun mengakui akibat peristiwa kebakaran itu puluhan warga tidak lagi memiliki tempat tinggal dan menderita kerugian ratusan juta rupiah sebab rata-rata rumah yang terbakar masih semi permanen.

Pantauan topmetro.news di lokasi kebakaran, puluhan warga terlihat mengais sisa puing rumah mereka yang terbakar untuk mencari harta benda mereka yang mungkin bisa diselamatkan. (TM-08)

Related posts

Leave a Comment