Topmetro.news – Pengedar narkoba tewas ditembak. Badan Narkotika Nasional (BNN) dan tim gabungan terpaksa menembak mati seorang pengedar yang terlibat dalam sindikat jaringan internasional lantaran mencoba melarikan diri di perbatasan Aceh-Sumatera Utara.
Arman Depari, Deputi Bidang Pemberantasan BNN menjelaskan tim gabungan berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu 15,53 Kg dan 14 bungkus ekstasi berisi kurang lebih 79.905 butir yang dikendalikan jaringan narkotika Malaysia-Aceh-Medan, Minggu (25/2/2018).
Dalam pengungkapan ini sebanyak empat tersangka dibekuk, yakni Amirudin, Amri, Marpaung dan Zulkipli. Mereka ditangkap di dua lokasi halaman Hotel Antara Jalan Gatot Subroto, Medan dan Perumahan Taman Impian Indah Sakti Luhur D2, Dwikora, Medan Helvetia, Medan.
Namun, saat pengembangan ke daerah Aceh Tamiang di perbatasan Aceh-Sumatera Utara satu tersangka Amri yang merupakan pengendali atau koordinator berusaha kabur hingga polisi bertindak tegas terukur.
Pelaku Tewas
”Tembakan mengenai dada dan pelaku meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit,” kata Arman Depari, Selasa (27/2/2018).
Kini para tersangka masih diperiksa intensif. Sementara tim gabungan masih menelusuri lebih jauh kasus itu. (tmn)
sumber: poskota