Topmetro.news – Nekat curi helm di Vihara, seorang pria nyaris tewas dianiaya massa di Vihara Candi Jalan HM Said, persisnya di depan Mapolrestabes Medan. Pelaku bernama Hendra (26) warga Mandala, Kecamatan Medan Denai ini tertangkap massa Senin (26/2/2018) sekira pukul 20.30 Wib. Nyawanya dapat tertolong dari amukan massa oleh seorang petugas jaga di markas polisi itu.
Informasi yang didapat Selasa (27/2/2018), aksi pencurian helm yang dilakoni Hendra pertama kali diketahui Iwan (40) penjaga parkir di Vihara Candi. Sebelum kejadian pencurian, pelaku datang ke Vihara Candi menggunakan sepeda motor Astrea Grand BK 2195 E untuk sembahyang. Selesai sembahyang, pelaku melihat situasi yang saat itu tidak ada orang. Pelaku pun langsung mengambil dua buah helm milik Riri (23) Pegawai Harian Lepas (PHL) di Mapolrestabes Medan dan satu lagi milik salah seorang penyidik di bagian Sat Reskrim.
Saat pelaku hendak pulang dengan membawa dua buah helm yang tergantung di sepeda motornya, Iwan langsung menghadangnya sambil mengatakan: ”kau curi helm itu ya?” Pelaku pun gugup lantas nekat menabraknya. Beruntung korban tidak terluka. Iwan pun selanjutnya berteriak: maling…!!!
Teriakan Iwan seketika mengundang warga. Tak pelak lagi, pelaku pun babak belur dihajar massa. Beruntung nyawanya diselamatkan polisi yang saat itu sedang piket di pos penjagaan. Pelaku langsung diboyong di Mapolrestabes Medan.
Pelaku Digeledah
Saat digeledah di kantong celana pelaku ditemukan sebuah pisau catter. Pisau itu digunakan pelaku untuk memotong tali helm yang tergantung.
Sementara Iwan selaku penjaga parkir mencatat di lokasi Vihara itu sudah 6 kali terjadi kasus kehilangan helm. ”Dugaan saya si pelaku itu juga pencurinya, baru inilah ketahuan,” katanya.
Salah seorang petugas piket membenarkan adanya maling helm diamankan. “Ya, nanti mau kami serahkan ke Satuan Reskrim,” ucapnya.(TM-08)