Profil Timnas Kroasia Salah Satu Negara Sering Tampil di Piala Dunia

Topmetro.news – Republik Kroasia yang memiliki luas wilayah : 56,594Km2 (1/35 luas Indonesia), merupakan salah satu negara yang mnelahirkan banyak pemain sepakbola ternama tampil di liga-liga Eropa. Timnas Kroasia salah satu negara sering tampil di Piala Dunia. Pada Piala Dunia 2018 Rusia kali ini, Timnas Kroasia seakan bermain dikandang sendiri yang langsung berbatasan dengan Rusia. Ibu kotanya adalah Zagreb. Dalam sejarahnya, Kroasia merupakan negara republik untuk Republik Sosialis Federal Yugoslavia. Kroasia melepaskan diri dan memperoleh kemerdekaan pada 1991 dan merupakan kandidat dari anggota Uni Eropa.

Kroasia ialah salah satu anggota dari PBB, yaitu Organisasi untuk Keamanan dan Co-operasi di Eropa, di Dewan Eropa dan merupakan non-anggota tetap dari Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk istilah 2008-2009. Negara ini juga calon untuk keanggotaan dari Uni Eropa dan calon anggota NATO. Kroasia diharapkan resmi bergabung NATO pada April 2009, sehingga kedua Republik Sosialis Federal Yugoslavia bangsa untuk bergabung dengan aliansi militer berikut Slovenia. Selain itu, Kroasia juga merupakan anggota dari Uni untuk Mediterania setelah didirikan pada 2008.

Timnas Kroasia lolos dengan Play-off pada 12 November 2017 dengan begitu Kroasia dipastikan mendapatkan tiket untuk dapat bergabung pada pertandingan akbar Piala Dunia 2018 di Rusia. Lolos dari grup I membuat semangat Kroasia kembali bangkit untuk dapat menerjang lawannya nanti pada ajang Piala Dunia 2018.

Tim ini dikendalikan oleh Federasi Sepak Bola Kroasia, badan sepak bola yang memerintah negara tersebut. Sisi nasional FIFA yang disetujui sebelumnya mewakili Banovina singkat dari Kroasia dan Negara Independen Kroasia dalam sembilan belas pertandingan persahabatan antara tahun 1940 dan 1944. Tim ini dibubarkan pada tahun 1945 saat Kroasia menjadi negara bagian federasi federasi SFR Yugoslavia dan dengan demikian tidak memenuhi syarat untuk memasukkan tim terpisah untuk pertandingan kompetitif. Sampai tahun 1990, pemain lokal malah bermain untuk tim nasional sepak bola Yugoslavia.

Tim Kroasia modern dibentuk pada tahun 1990, sesaat sebelum kemerdekaan bangsa dari Yugoslavia, dan pada tahun 1993 diakui oleh FIFA dan UEFA. Tim ini memainkan pertandingan kompetitif pertamanya dalam kampanye kualifikasi yang berhasil untuk Euro 1996, yang mengarah ke penampilan pertamanya di sebuah turnamen besar. Dalam debut Piala Dunia FIFA Kroasia pada tahun 1998 tim selesai ketiga dan memberikan pencetak gol terbanyak turnamen tersebut, Davor Šuker. Sejak menjadi layak untuk bersaing di turnamen internasional, Kroasia gagal lolos hanya dalam satu Piala Dunia (tahun 2010) dan satu Kejuaraan Eropa (pada tahun 2000).

Sebagian besar pertandingan kandang dimainkan di Stadion Maksimir di Zagreb, dengan beberapa perlengkapan juga berlangsung di Stadion Poljud di Split atau di tempat lain yang lebih kecil, seperti Stadion Kantrida di Rijeka atau Gradski Vrt di Osijek. Tim tersebut tak terkalahkan dalam 36 pertandingan kandang kompetitif pertamanya di Maksimir, kemenangan yang berakhir dengan kekalahan berat ke Inggris pada September 2008. Julukan tradisional tim adalah Vatreni (“The Blazer”).

Kroasia diberi nama “Penggerak Terbaik Terbaik FIFA” pada tahun 1994 dan 1998, satu-satunya tim – bersama dengan Kolombia – untuk memenangkan penghargaan tersebut lebih dari sekali. Setelah masuk ke FIFA, Kroasia berada di peringkat 125 dunia; Setelah kampanye Piala Dunia 1998, tim tersebut naik ke posisi ketiga dalam peringkat, membuatnya menjadi tim yang paling mudah berubah dalam sejarah Peringkat FIFA. (TM-YOFE)

Profil Lengkap Timnas Kroasia

Skuat Timnas Kroasia Piala Dunia 2018