topmetro.news – Melakoni laga uji coba tentu menjadi bahan evalusi bagi setiap klub yang ini tampil solid menghadapi kompetisi remi Liga 1 mendatang. PSMS Medan akan menurunkan skuat terbaik menghadapi PSPS Pekan Baru dalam laga ujicoba berlangsung, pada Sabtu (13/3/2018) malam.
Pelatih PSMS Djajang Nurdjaman, pada Jumat (16/3/2018) mengatakan, tim sangat serius menatap laga nanti. Meski tim Askar Bertuah – julukan PSPS saat ini berlaga di Liga 2, bagi pelatih yang akrab disapa Djanur ini laga tersebut tidak ubahnya seperti kompetisi resmi. Djanur pun akan langsung menurunkan komposisi skuat inti yang nantinya akan diturunkan saat menghadapi tuan rumah Bali United 24 Maret mendatang. Djanur bahkan berjumawa butuh tiga pemain cadangan saja di laga nanti.
“Target saya tentu kerja sama tim apakah sudah siap untuk kompetisi nanti. Disini kita akan lihat, jika ada kekurangan akan kita benahi. Masih ada waktu. Memang kalah tidak penting, saya ingin lihat kerja pemain, apakah selama ini yang kita latih bisa diterapkan atau tidak,” jelasnya.
Terkait kondisi pemain, Djanur memastikan seluruh punggawa tim ayam kinantan siap diturunkan, kecuali Wilfries Yessoh yang masih diragukan tampil karena ada sedikit cidera (memar) di kaki. Begitu juga dengan pemain asing teranyar, Dilshod juga akan di turunkan sejak menit awal. “Yessoh memang hari ini (kemarin) tidak ikut latihan, tapi bukan berarti besok tidak ikut main. Kita masih lihat kondisinya sampai besok (hari ini, red) pagi. Dia memang ada masalah memar di kaki,” ucapnya.
Abdul Rohim Kembali Latihan
Penjaga gawang mereka Abdul Rohim juga sudah kembali mengikuti latihan bersama tim. Meski begitu, pemain bernomor punggung 20 ini masih butuh waktu untuk mengembalikan kondisi, setelah sempat absen usai tampil di piala presiden. “Kelihatan Rohim sangat tipis peluangnya untuk tampil di laga besok (hari ini, red),” kata Djanur.
Sementara asisten Pelatih PSPS Riau Sipendri mengatakan, dalam lawatannya ke Medan tim PSPS bermaterikan 18 pemain.
“Kita diundang dalam arti kata coba stadion dan coba tim. Kita bawa 18 pemain karena hanya satu pertandingan, Ini kompisisi utama tim dan pemain pilihan kita. Kita akan berangkat besok karena tiket kita diberikan panitia baru besok,” katanya.
Dikatakan Sipendri bahwa uji coba kali ini sebagai tolak ukur kualitas pemainnya. Sipendri juga bukan bermain tanpa target, ia menegaskan akan memberikan permainan terbaik dari timnya untuk dapat mengalahkan PSMS.
“Kita akan maksimal tetap akan kita turunkan pemain terbaik kita. Positif kami bisa uji tanding yang kastanya di atas kami liga 1. Memang Istilahnya tujuan kami bukan hasil tapi melihat hasil latihan. Sampai dimana sih hasil latihan kita selama ini bagaimana pemain implementasikan di lapangan,” ujarnya.
Laga menghadapi tim ayam kinantan merupakan uji coba terakhir PSPS menghadapi tim yang levelnya lebih tinggi, sebelum berkompetisi di Liga 2 yang rencananya bergulir mulai 7 April 2018.
“Sebelum bergulirnya liga 2 mulai, kita bisa melihat apa kelemahan dan kelebihan kita. Kemarin juga beberapa kali juga ikuti misalnya Piala Presiden dan di Aceh open juga kita nomor dua. Jadi Ini uji coba kita terakhir dengan tim kuat,” pungkas Sipendri. (TM-YOFE)