Pidie Jaya Terapkan Pembelajaran Aktif

TOPMETRO.NEWS – Dinas Pendidikan dan Kankemenag Aceh Jaya bersama USAID PRIORITAS menggelar rangkaian akhir pelatihan pembelajaran aktif untuk fasilitator KKG (Kelompok Kerja Guru) dan MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) di Kabupaten tersebut. Kegiatan  melibatkan 37 fasilitator tesebut berlangsung selama 3 hari  berakhir kemarin, di Aula UPTD Tengah Meureudu untuk jenjang SD/MI dan di Aula SMPN I Meureudu untuk jenjang SMP/MTs.

Kadis Pendidikan, Saiful M.Pd, dalam amanatnya menekankan pentingnya KKG dan MGMP untuk meneruskan praktik yang baik terutama pembelajaran aktif kepada para guru.“Pelatihan seperti ini sangat perlu diteruskan kepada guru lainnya.Penanaman konsep yang benar dan secara kontekstual dalam proses pembelajaran akan melahirkan siswa siswa kreatif,” jelas Saiful langsung meminta Ketua Forum KKG dan MGMP untuk terus melanjutkan pelatihan berbasis gugus dan musyawarah guru mapel tersebut.

Koordinator USAID PRIORITAS Kabupaten Pidie Jaya dan Pidie, Mashadi, menjelaskan metodologi pembelajaran aktif terbagi dalam empat modul, yakni pembelajaran kontekstual, pendekatan saincifik, keterampilan informasi dan pemahaman konten materi,“Khusus Modul IV ini lebih memfokuskan pada penguatan konten materi dan cara mengajarnya dengan pendekatan pembelajaran aktif,” jelas Mashadi.
Menindaklanjuti pelatihan ini, nantinya para fasda akan melatih guru melalui forum KKG dan MGMP agar adanya pemerataan metodologi pembelajaran bagi seluruh guru di Pidie Jaya,“Guru harus terus berlatih melalui forum KKG dan MGP untuk meningkatkan profesionalismenya,” kata Mashadi.

Pelatihan ini memfokuskan pada 3 mata pelajaran (Mapel), yaitu literasi/bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA. Miskonsepsi sering terjadi dalam pembelajaran matematika, sedangkan sulit mengajar kebanyakan teks berbasis fakta dan fiksi secara aktif dan keterbatasan penguasaan guru dalam mengajarkan ‘membaca permulaan’ pada Mapel Literasi/Bahasa Indonesia.(TMD/jam)

Related posts

Leave a Comment