topmetro.news – Pembinaan Tradisi (Bintra) dan pelatihan Bintara remaja (Baja) yang digelar Polres Dairi selama empat belas hari resmi ditutup. Upacara penutupan dipimpin oleh Kapolres Dairi, AKBP Erwin wijaya siahaan S.I.K di halaman Mapolres Dairi dengan menyiram air kembang (bunga) kepada 19 Bintara, pada hari Rabu (25/4/2018) sore.
Selain peserta yang terdiri dari 19 Baja lulusan Diktukba TA. 2017/2018 Angkatan 41 yang dilatih Aiptu JP Karo Sekali dan pembina Kompol Helmi Yusuf, hadir pula Pejabat Utama Polres Dairi, Para Kasat Fung, Kapolsek sejajaran dan Perwira Staf Polres Dairi.
“Pembinaan Tradisi ini merupakan pembekalan bagi para Bintara Remaja agar menjadi Polisi yang baik, berintegritas dan profesional. Dengan ini Sembilan belas anggota yang mengikuti pembinaan, secara resmi telah menjadi anggota organik Polres Dairi,” ucap Kapolres Dairi AKBP Erwin wijaya siahaan S.I.K
Berbagai materi Kepolisian yang diberikan agar para Baja siap untuk bekerja dalam menghadapi tantangan tugas kedepan, dan sebagai media pengenalan lingkungan kerja yang baru.
Jangan pernah berhenti belajar dan berlatih. Masa depan Polri ada ditangan kalian. Terus berikan pengabdian terbaik bagi masyarakat bangsa dan negara. Patrikan jiwa Tri Brata dan semangat Catur Prasetya di dada kalian” Tegas Kapolres.
Prosesi Penyiraman Kembang
Upacara di tutup secara tradisi di warnai dengan prosesi penyiraman air bunga dan penyematan Baret secara bergantian kepada 19 Personil Bintara Remaja yang resmi menjadi anggota organik Polres Dairi.
“Pembinaan Tradisi dan pelatihan sangat penting. Dalam kegiatan Bintra, para Baja akan mendapatkan pelatihan tentang ilmu fungsi kepolisian, penanaman jiwa korsa, bakti sosial. Kegiatan di akhiri dengan longmars sejauh 35 Km,” pungkas AKBP Erwin wijaya siahaan, S.I.K (TMD/Hartono Capah)
