Topmetro.news – Pemkab Sergai berkomitmen mengembangkan sekaligus mempromosikan pertanian organik. Salah satu yang diperjuangkan agar pemerintah dapat membantu dalam hal sertifikasi serta teknik usaha tani yang low input dengan marketing produk-produk organik. Terkait pertanian organik ini, Pemprovsu diminta agar ambil bagian dalam pengembangan bidang pertanian organik dengan cara membantu para petani agar lebih mudah memasarkan produk-produknya.
Hal itu dikatakan Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir H Soekirman saat menghadiri The 4th Asian Local Government for Organic Agriculture (ALGOA) Summit yang diselenggarakan di Goesan Country, Chungbuk Organic Agriculture Reseach, Korea Selatan 24-26 April 2018. Event akbar ini dibuka secara resmi President of the Goesan Assambly Mr Kim Young Bae yang diikuti 60 orang dari 18 negara Asia plus USA.
Dalam kesempatan itu Soekirman memperkenalkan produk berupa beras organik yang sudah dikemas asal Desa Lubuk Bayas Kecamatan Perbaungan berupa tiga jenis varietas beras yaitu putih, hitam dan merah kepada Presiden International Federation of Organik Agriculture Movements (IFOAM) ASIA Prof Zhiau Chang.
Pertanian Organik Disambut Positif
Hal itu mendapat tanggapan positif dari President IFOAM. ”Meskipun Sergai masih baru menjadi anggota ALGOA namun kiprahnya dalam bidang pertanian organik dapat dijadikan contoh bagi daerah lainnya,” ujar Zhiau Chang.
Kehadiran Bupati Soekirman sebagai member ALGOA untuk menyuarakan petani negara berkembang agar dapat membangun gerakan pertanian yang sejajar dengan petani organik yang sudah lebih maju seperti di Korea Selatan, Cina, India dan Jepang.
Disela-sela kegiatan Bupati mengemukakan Sergai mempunyai komitmen mengembangkan pertanian organik dan sedang getol untuk mempromosikanya.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Sergai Ikhsan, AP kepada wartawan disela-sela kegiatan pelatihan jurnalistik di Medan, Selasa (24/4).(*)
