Air Pernah Mengalir di Mars, Peradaban Alien Ada Terlebih Dulu

planet mars

topmetro.news – Planet Mars menjadi salah satu planet yang potensi untuk ditinggali manusia. Hal ini diperkuat dengan adanya air yang sempat mengalir di Planet Merah tersebut.

Menggunakan pesawat luar angkasa Mars Reconnaissance Orbiter, NASA pernah menemukan bukti bahwa permukaan Planet Mars pernah diselimuti oleh lapisan es yang sangat besar. Namun, lapisan es tersebut mencair akibat letusan gunung berapi.

Untuk membuktikan hal tersebut, Sheridan Ackiss dari Purdue University menggunakan sensor pemetaan mineral milik Mars Reconnaissance Orbiter untuk menyelidiki komposisi permukaan planet merah.

“Sebuah susunan Batu dapat bercerita banyak hal. Dengan meneliti batuan, kita dapat melihat bagaimana gunung berapi terbentuk,” kata Ackiss.

Letusan Dahsyat

Para ilmuwan meneliti Wilayah Sisyphi Montes yang memanjang dari sekitar 55 derajat sampai 75 derajat di Lintang Selatan. Wilayah ini diyakini sebagai tempat gunung berapi itu berada.

Secara terpisah, penelitian tentang Mars pada Maret mengungkapkan bahwa letusan dahsyat tersebut terjadi lebih awal dari yang kita bayangkan. Melalui serangkaian simulasi komputer, letusan diperkirakan terjadi antara 3,1 miliar dan 3,7 miliar tahun yang lalu.

Penelitian ini juga membantu mengungkapkan bahwa lembah yang berada di Mars merupakan bekas sungai yang mengalir, dan bahkan mungkin terdapat kehidupan sebelumnya. Demikian seperti dikutip dari Daily Mail.

Peradaban Alien

Sementara itu, peradaban maju ternyata tak hanya ada saat ini, dahulu juga memiliki peradabadan modern dan maju.

Adanya kehidupan maju sebelum peradaban saat ini, merupakan kesimpulan dari revisi terbaru Drake Equation, yang memperkirakan jumlah peradaban cerdas di alam semesta. Equation baru mencakup data terkini dari satelit Nasa Kepler pada sejumlah exoplanet yang mampu mempertahankan hidup.

Studi ini juga menunjukkan, jika kemungkinan kehidupan maju berkembang di planet layak huni bisa terjadi, maka manusia bukan satu-satunya peradaban maju yang pernah ada. Pada kenyataannya, kemungkinan peradaban maju membutuhkan setidaknya kurang dari satu dalam 10 miliar triliun bagi manusia untuk menjadi satu-satunya kehidupan cerdas di alam semesta.

Spesies Lain

Akan tetapi, data Kepler menempatkan mereka kemungkinan jauh lebih tinggi, artinya alien berteknologi maju cenderung telah ada pada suatu titik.

Terlepas dengan jumlah peradaban yang ada saat ini, Adam Frank, profesor fisika dan astronomi di University of Rochester dan co-author, Woodruff Sullivan dari departemen astronomi di University of Washington, menemukan mereka bisa memperluas pertanyaan.

“Daripada bertanya berapa banyak peradaban yang mungkin ada sekarang, kami bertanya ‘Apakah kita satu-satunya spesies teknologi yang pernah muncul?” kata Sullivan.

“Satu dalam 10 juta triliun sangat kecil,” kata Frank. “Bagi saya ini mengisyaratkan, intelligent lain, spesies penghasil teknologi lain sangat mungkin berevolusi di depan kita,” tambahnya sebagaimana dilansir Daily Mail. (TM-RED)

sumber: okezone.com

Related posts

Leave a Comment