topmetro.news – Isu bergabungnya Ruhut ke PDIP mendapat tanggapan dari kader Partai Demokrat. Disebutkan, Partai Demokrat (PD) merelakan Ruhut Sitompul jika memang ingin bergabung dengan PDI Perjuangan (PDIP).
Bahkan Ruhut Sitompul didoakan meraih kesuksesan bersama partai berlambang banteng moncong putih tersebut. “Kita ikhlaskan ia ke ‘merah’ (PDIP). Semoga sukses selalu,” kata Ketua Divisi Komunikasi Publik PD Imelda Sari saat dihubungi, Selasa (1/5/2018).
Seperti diberitakan, Ruhut sempat mengenakan seragam PDIP. Hal itu berlangsung ketika Ruhut Sitompul menjadi juru kampanye Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus. Diketahui, Djarot-Sihar merupakan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Sumatera Utara yang diusung PDIP dan PPP.
“Menurut hukum, tak boleh ber-KTA (kartu tanda anggota) ganda di partai. Jika ia sudah pakai baju lain, ia sesungguhnya tak lagi di baju lama,” jelas Imelda.
Pembersihan Partai
Menurutnya, kepindahan Ruhut ke PDIP, salah satu cara tercepat membersihkan partai. “Agar cepat sehat. Semoga itu menjadi partai terakhirnya Bang Ruhut,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PD Syarief Hasan menyatakan, Ruhut bukan lagi kader PD. “Setahu saya enggak di Demokrat lagi. Kalau dia (Ruhut) ngaku kader, terus dia pergi, ya silakan saja,” kata Syarief.
Secara terpisah, Ruhut menganggap diringa masih sebagai kader PD. Dia mengaku heran dengan pernyataan beberapa kader PD yang menyebut dirinya dipecat dari PD.
Ditegaskan, Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak pernah memecatnya sebagai kader. “Tapi kalau dengan ini (pakai seragam PDIP), aku dipecat, ya nama aku makin besar,” tegasnya.
Ditambahkan, PD tak pernah melibatkan dirinya dalam setiap kegiatan. “Kalau mereka enggak fungsikan aku, lalu ada partai lain yang fungsikan, apa salahnya? Apalagi partai nomor 1, the ruling party,” imbuhnya. (TM-RED)
sumber: beritasatu.com
