4 Terduga Teroris Bekasi Berniat Bebaskan Rekannya

terduga teroris

topmetro.news – Detasemen Khusus 88 Antiteror Polda Jawa Barat menangkap empat terduga teroris di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Para terduga teroris itu berniat membebaskan sejumlah rekannya di Markas Komando Brimob Kelapa Dua Depok, Kamis (10/5/2018) dini hari, pascainsiden penyanderaan.

“Kelompok teroris ini kami ketahui berangkat dari Tambun dengan niat ingin membebaskan sejumlah rekannya yang sempat terlibat dalam kerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, kemarin,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Syahrar Diantono melalui keterangan kepada wartawan, Jumat (11/5/2018).

Aksi Baku Tembak

Penangkapan keempat terduga teroris itu sempat diwarnai aksi baku tembak di Desa Mekarsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari sejumlah saksi mata kejadian, baku tembak tersebut berlangsung pukul 02.00 WIB di Jalan Underpass Desa Mekarsari, Kecamatan Tambun Selatan.

Kejadian tersebut berlangsung tepat di RT01 RW16 depan pos polisi Pasar Tambun, Kabupaten Bekasi. Tim Densus Polda Metro Densus Polda Jabar telah melaksanakan penangkapan terhadap empat orang terduga teroris dengan berakhir penembakan.

Saksi mata atas nama Ade (50) mengatakan, penangkapan terduga teroris terjadi di Jalan Diponogoro, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. “Saya mendengar ada lima kali letusan tembakan di lokasi penangkapan,” katanya.

Menurut dia, satu dari empat orang yang berhasil diamankan polisi juga diketahui menderita luka tembak di bagian kakinya. “Ada empat orang yang ditangkap petugas kepolisian berpakaian preman sekitar 29 orang,” katanya.

Lima Titik TKP

Menurut dia, lokasi penyergapan terduga teroris itu tersebar di lima titik kejadian, di antaranya Jalan Underpass dan Jalan Diponegoro.

Sementara itu dalam keterangan pers kepada wartawan Mabes Polri mengungkap ada empat nama orang diduga teroris yang kini telah diamankan dari Tambun, Kabupaten Bekasi.

Mereka adalah AM (39), HG (41), RA (41) dan JG (30) yang seluruhnya merupakan warga Tasikmalaya, Jawa Barat.

Tidak ada korban tewas dalam penangkapan itu, tetapi dua terduga teroris di antaranya mengalami luka tembak dan telah memperoleh perawatan medis di RS Bhayangkara. (TM-RED)

sumber: beritasatu.com

Related posts

Leave a Comment