Pengamanan Gereja di Medan Reguler, Ibadah Berlangsung Aman

gereja di medan

topmetro.news – Situasi pengamanan gereja di Medan terlihat masih reguler, Minggu (13/5/2018). Hal itu berdasarkan pantauan topmetro.news di sejumlah gereja di Medan, beberapa jam pasca-ledakan bom bunuh diri yang terjadi di tiga gereja Surabaya, pagi tadi.

Yang dimaksudkan dengan reguler dalam berita ini adalah, pengamanan masih seperti biasa. Artinya, ada yang dijaga dan ada yang tidak dijaga oleh polisi, sebagaimana biasanya dalam setiap Kebaktian Minggu.

Gereja yang tidak dijaga polisi, salah satunya Gereja HKBP Seksama Jalan M Nawi Harahap Medan yang masuk wilayah Polsek Medan Amplas. Sedangkan Gereja HKBP Simpang Limun Jalan Saudara, HKBP Medan Kota Jalan Sudirman, Gereja Santa Maria Jalan Pemuda, yang semuanya masuk wilayah Polsek Medan Kota, terlihat dijaga beberapa polisi.

Menurut informasi yang didapat dari petugas, bahwa penjagaan di beberapa gereja tersebut memang sudah mereka lakukan sejak tahun 2015. “Penjagaan di wilayah Polsek Medan Kota memang sudah berlangsung sejak tahun 2015. Masing-masing gereja ditempatkan tiga personil,” katanya.

Ketika ditanyakan, kenapa di wilayah polsek lain sepertinya tidak ada penjagaan, dia tidak mau berkomentar banyak. “Mungkin bisa saja karena keterbatasan personil,” katanya.

Ibadah Aman

Sementara itu, sepanjang pantauan topmetro.news hingga siang ini, suasana Ibadah Minggu di beberapa gereja berlangsung aman. Meski demikian, beberapa jemaat mengaku merasa was-was juga karena adanya berita pemboman gereja di Surabaya.

“Kebetulan saya tadi sebelum ke gereja sudah mengetahui ada pemboman di Surabaya. Makanya agak takut juga sebenarnya. Tapi kita berserah saja kepada Tuhan,” kata jemaat HKBP Seksama Jalan M Nawi Harahap bermarga Hutabarat itu.

Beberapa jemaat lain juga mengaku merasakan hal serupa. Mereka berharap agar pihak terkait benar-benar serius menangani masalah terorisme ini. “Kami dengar ada hambatan penanganan soal terorisme karena undang-undangnya tak selesai di DPR RI. Kita berharap, janganlah sampaia da korban lagi,” kata jemaat lain di HKBP Simpang Limun Jalan Saudara Medan, HM Sianturi.

Sebagaimana dikabarkan, tiga bom meledak di tiga gereja berbeda di Surabaya pagi tadi. Akibatnya, dua tewas dan belasan luka-luka. (TM-RAJA)

Related posts

Leave a Comment